SUKRA-Pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilonggarkan, membuat gowes atau bersepeda santai di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) kian menjamur.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan gowes yang dilaksanakan masyarakat. Baik secara individu maupun berkelompok. Bahkan komunitas-komunitas sepeda juga telah banyak berdiri. Tidak heran jika pada hari libur, di beberapa tempat para pesepeda terlihat lalu lalang.
Beragam sepeda mulai yang jenis onthel, sepeda gunung, lipat, BMX hingga sepeda anak-anak seolah tumpah ruah. Dari sepeda yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah meramaikan pagi di hari, Minggu (21/6) kemarin.
Seperti yang dilakukan Agus dan keluarga. Mereka bersepada bersama menuju jalan protokol sampai area persawahan guna mengisi waktu libur. “Keliling yang dekat-dekat saja. Pilih di area persawahan yang udaranya bersih,” ucapnya.
Bapak tiga orang anak ini mengaku, kembali bergowes ria di saat virus corona merebak. Dipilihnya olahraga bersepeda karena manfaatnya luar biasa untuk menjaga kebugaran. Apalagi bersepeda bisa sekalian menikmati alam pedesaan.
Senada dilontarkan Hery, Koordinator Credits Sepeda Community (CSC) sebuah komunitas goweser yang merupakan kumpulan warga Kompleks BTN Griya Tiara Desa Bugel, Kecamatan Patrol.
Dia bersama anggota CSC kerap mengisi waktu santai dengan bersepeda. Kemarin, lokasi yang disasar adalah Pantai Plentong Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra.
“Kegiatan gowes ini memang belum lama menjadi rutinitas kami khususnya warga komplek BTN Griya Tiara. Peminatnya pun belum terlalu banyak, tapi tiap hari terus bertambah. Dari berbagai kalangan dan profesi sudah mulai menggeluti dunia gowes ini,” tuturnya.
Hery membenarkan, pandemi Covid-19 mendorong dia bersama teman-teman untuk rajin berolahraga setiap hari agar kondisi fisik tetap fit, dan bugar. (kho)