KUNINGAN – Kebun Raya Kuningan (KRK) Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, tak lepas dari perbuatan mesum pengunjung. Terbukti, telah puluhan pasangan bukan muhrim yang berbuat tidak senonoh di kebun raya seluas 156 hektare tersebut, berhasil digaruk.
“Jumlah detilnya berapa jangan lah. Yang jelas puluhan pasangan mesum berhasil kita tangkap,” aku Kepala UPTD Kebun Raya Kuningan (KRK) Asep Zulkarnaen, kepada Radar, kemarin.
Jumlah puluhan tersebut, adalah pasangan mesum yang berbuat selaiknya suami istri dengan mengambil tempat darurat di kawasan KRK. Kalau hanya berpacaran, bercumbu tidak terhitung. Yang menyedihkan, banyak perempuan dari pasangan mesum tersebut, berhijab. Bahkan, ada juga anak sekolah.
Perbuatan pasangan mesum, selalu dipergoki dia dalam patrol rutin. Atau pengamatan pengunjung yang berpasangan ketika masuk gerbang terlihat, tetapi ketika patroli keberadaan nongkrongnya di mana tidak terlihat sama sekali.
“Tempat perbuatan mereka di semak. Ada juga pojokan track yang tertutup semak, dan lain-lain. Pokoknya, yang mungkin dipikir mereka tidak terlihat orang atau jauh dari jangkauan pengunjung lain,” terang Asep.
Setiap pasangan mesum kepergok, pasti terkejut. Tentu Ia gelandang ke kantor KRK guna dimintai keterangan. Hampir semua pasangan mesum tertangkap, Ia urusi hingga tuntas. Sampai Ia memanggil orang tuanya.
“Keputusannya mau dinikahkan atau tidak terserah orang tua mereka. Yang jelas, kami tidak melakukan pembiaran. Saat menangkap, kami harus bertanggung jawab menyelesaikan persoalan,” kata dia.
Peristiwa pasangan mesum di KRK, menurut Asep, telah menjadi tantangan tersendiri di dalam mengelola sebuah objek wisata seluas ratusan hektare ini. Kejadian tersebut bisa terus terjadi jika ada pembiaran. Maka, agar objek daya tarik wisata ini terbebas dari perbuatan kurang terpuji, peran patroli dan pengawasan perlu dijadikan salah satu cara mengeliminir perbuatan para oknum pengunjung tersebut.
“Objek wisata juga, tentu harus menjalankan visi agamis. Insyaa Allah KRK ke depan akan menerapkan patrol intensif guna visi agamis itu,” tandas Asep.(tat)