Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK di Kabupaten Indramayu sudah memasuki tahap daftar ulang. Kendati masih pandemi Covid-19, orang tua dan calon peserta didik harus datang langsung ke sekolah. Bagaimana sekolah mengantisipasi penularan virus corona?
KHOLIL IBRAHIM, Patrol
PULUHAN siswa dengan mengenakan jas almamater dan masker sudah berbaris di depan pintu gerbang SMKN 1 Patrol, kemarin. Sebagian siswa membawa thermo gun, alat pendeteksi suhu tubuh.
Mereka berjaga mulai dari depan pintu gerbang sekolah dengan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap tamu, calon peserta didik (CPD) maupun orang tua yang hendak masuk kampus. Orang tua dan CPD juga diwajibkan mengenakan masker.
Ya, para siswa itu ternyata adalah pengurus OSIS yang dilibatkan pihak sekolah setempat selama masa daftar ulang calon peserta didik tahap 1 yang rencana akan digelar selama dua hari Selasa-Rabu (23-24/6).
Pihak SMKN 1 Patrol sendiri menerapkan protkol kesehatan secara ketat selama penerimaan peserta didik baru (PPDB), termasuk saat daftar ulang. Selain memeriksa suhu tubuh CPD dan orang tua siswa dengan melibatkan OSIS, pihak sekolah juga menyiapkan bilik disinfektan. Bahkan, ada petugas yang mengatur jarak atau physical distancing.
Di bebarapa titik, disediakan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun sesuai anjuran pemerintah.
Bagi para panitia PPDB yang berinteraksi langsung dengan orang tua calon siswa dalam layanan daftar ulang, juga diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker serta pelindung wajah (face shield).
“Selain jajaran panitia, kami juga melibatkan para siswa untuk penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Kepala SMKN 1 Patrol, H Hadi Mulyono SPd MM didampingi ketua PPDB Nana Refliana SPd dan Wakasek Manajemen Mutu, Iman Arifin SPd.
Selama pelaksanaan PPDB tahap 1 hingga masa daftar ulang, lanjut Hadi, SMKN 1 Patrol melaksanakan sesuai juknis dan sesuai protokol kesehatan cegah Covid-19. Saat daftar ulang, hampir semua CPD ditemani oleh orang tuanya.
Diakui ketua PPDB Nana Refliana SPd, mayoritas pendaftar PPDB tahap 1 melalui jalur afirmasi atau dari keluarga tidak mampu. “Terbanyak dari jalur afirmasi, pendaftarnya membeludak,” katanya.