SUMBER – Penyediaan Rumah Potong Unggas (RPU) di Kabupaten Cirebon diharapkan mampu memberikan kontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sayangnya, tujuan tersebut belum terwujud. Pasalnya, retribusi yang diberikan pertahun hanya Rp36 juta. Masih minim.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH mengatakan, ada potensi besar yang perlu digali oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan retribusi dari sektor unggas. Namun, masih lemah. Padahal, populasi unggas pertahunnya mencapai Rp1,8 juta ton di Kabupaten Cirebon.
“Jumlah populasi tersebut, merupakan potensi untuk penambahan PAD. Saat ini, dalam Peraturan Daerah (Perda) juga telah diatur. Per kilogram unggas, PAD yang harus masuk sebesar Rp200,” kata Cakra kepada Radar usai kunjungan kerja ke RPH di Kecamatan Kaliwedi, kemarin (23/6).
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, hadirnya tiga industri besar yang ada di Kabupaten Cirebon, belum memberikan dampak signifikan terhadap PAD. Padahal, skala industrinya bukan lagi lokal. Namun sudah nasional. Seperti Pokpan, Sidoagung dan New Hope.
“Kita punya aturan, kalau punya terobosan-terobosan, kita bisa mendapat feedback yang cukup besar. Kenyataannya, dari target yang dilaporkan, cuma Rp36 juta per tahun. Artinya, rata-rata yang masuk ke Rumah Pemotongan Unggas (RPU) pendapatan retribusinya cuma Rp3 juta perbulan,” ungkapnya.
Logikanya, kata Cakra, berarti perharinya cuma Rp100 ribu, itu tidaklah mungkin, jika berkaca pada jumlah populasi unggas yang ada. Karena itu, pihaknya akan mendorong, untuk peningkatan PAD, dari sektor unggas. “Kita akan lakukan studi banding ke Jawa Timur yang memang cukup besar PAD-nya dari sektor unggas,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya pun akan mengimbau kepada paguyuban peternak, agar bisa mensupport pembangunan Kabupaten Cirebon ke depan, mestinya pemotongan dilakukan di RPU. Mengingat, RPU cukup menjamin baik dari segi keamanan kesehatan hewannya, maupun kehalalan proses pemotongannya.
“Supaya kita bisa memaksimalkan, menjamin kesehatan unggas dan kehalalan unggasnya. Kalau dipotong di luar RPU, tidak bisa menjamin,” pungkasnya. (sam)
Retribusi RPU Masih Minim

