Sunyaragi Jadi Zona Merah

Sunyaragi Jadi Zona Merah
KOMPAK: Bacabup Indramayu dari Partai Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin foto bersama Plt Bupati H Taufik Hidayat. Foto: Dok/Radar Indramayu
0 Komentar

CIREBON – Kasus positif virus corona atau Covid-19 di RW 10 Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon, menjadi 3 orang. Awalnya dua orang, kemudian dilakukan penelusuran dan swab test, muncul satu orang lagi yang dinyatakan positif corona, kemarin.
Nah, munculnya tiga orang warga di RW 10 Kelurahan Sunyaragai yang terkonfirmasi positif itu membuat level kewaspadaan di kawasan tersebut naik status menjadi zona merah. Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) pun menyarankan adanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) atau PSBK (pembatasan sosial berskala kecil).
Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinkes Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes. Ia mengatakan walaupun belum ada indikasi kuat bahwa terjadi sebuah transmisi lokal dalam penularan Covid-19, tapi adanya tiga orang warga di sebuah wilayah, apalagi dalam lingkup satu RW yang terkonfirmasi positif virus corona, maka kewaspadaan harus ditingkatkan.
Menurutnya, adanya dua pasien positif Covid-19 pekan lalu dan kini muncul satu lagi pasien positif baru pada satu klaster yang sama, hal itu menjadi dasar yang kuat bahwa wilayah tersebut bisa dikategorikan menjadi zona merah. “Memang masih belum bisa dipastikan itu ada transmisi lokal atau bukan. Tapi, kategorinya sudah merah,” terang Edy, kemarin.
“Saat (kelurahan, red) yang lain melandai dari kuning ke biru, ini (Kelurahan Sunyaragi, red) masih muncul kasus baru. Jadi bisa menerapkan PSBM (pembatasan sosial berskala mikro) atau PSBK (pembatasan sosial berskala kecil). Puskesmas sudah saya tugaskan berkordinasi dengan aparat pemerintahan dan keamanan setempat untuk upaya lebih lanjut,” lanjutnya.
Seperti diketahui, tambahan pasien positif ini didapat dari hasil swab test masal yang dilakukan berdasarkan hasil tracing pada RW 10 Kelurahan Sunyaragi, Senin lalu (22/6). Swab test masal di kawasan ini dilakukan menyusul pada Rabu (17/6) ada dua orang warga di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif terjangkit corona.
“Jadi nambah 1 itu dari hasil swab test masal kemarin di klaster Sunyaragi. Pasien baru ini jenis kelami laki-laki. Dia merupakan tetangga dekat dari dua pasien sebelumnya. Dari 68 orang di Klaster Sunyaragi yang swab test, satu itu yang positif. Sementara dari klaster Pesisir, 40 orang swab test, hasilnya juga negatif semua,” terang Edy.

0 Komentar