Angkat Produk Lokal, Buka Galeri UMKM Caruban

Ada banyak jenis produk lokal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon. Semuanya harus terangkat, mengingat Cirebon sebagai daerah transit. Pemerintah daerah pun mulai memperhatikan kebutuhan serta stimulus UMKM.SAMSUL HUDA, CirebonSALAH satunya membuka galeri UMKM “Caruban” di Desa Battembat, Kecamatan Tengahtani. Pasalnya, di tengah pandemi covid-19, sektor UMKM paling terdampak. Keluhan dari para pelaku UMKM adalah penjualan yang menurun, sulit memperoleh bahan baku, serta distribusi menjadi terhambat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Mohamad Fery Afrudin SSTP mengatakan, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap UMKM di tengah pandemi covid-19, pihaknya memberi ruang baru dengan membuka galeri UMKM.
“Melalui Galeri UMKM “Caruban” ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon, untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya,” kata Fery kepada Radar, kemarin (24/6).
Dia mengaku optimis keberadaan Galeri UMKM ini dapat membantu menggerakan kembali perekonomian masyarakat yang kena dampak Pandemi Covid-19. “Dengan ruang baru tersebut, kami yakin seluruh produk lokal yang dititipkan di galeri UMKM, bisa kembali eksis dan diburu para wisatawan saat berkunjung ke Cirebon,” terangnya.
Selain itu, dengan adanya ruang baru tersebut, diharapkan dapat membentuk jejaring usaha yang lebih luas lagi, dalam hal pengembangan SDM dan manajemen pelaku UMKM, permodalan, serta pemanfaatan teknologi digital.
“Tujuannya, untuk menciptakan market place secara daring dengan kolaborasi semua komponen pemangku kepentingan, melalui penerapan pola kemitraan pentahelix. Dengan melibatkan peran pemerintah, pelaku usaha, komunitas msyarakat, akademisi dan media,” paparnya.
Dia menambahkan, di tengah pandemi covid-19 ini, pihaknya juga yakin para pelaku usaha dan komponen lainnya akan dapat membangkitkan semangat, serta melanjutkan keberlangsungan usahanya.
Dengan demikian, roda perekonomian masyarakat tetap berputar guna menyongsong era kehidupan normal baru dan mewujudkan masyarakat kabupaten yang sejahtera. Sebagaiman tertuang dalam Visi Pemerintah Kabupaten Cirebon, yakni Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Maju dan Aman. (*)