CIREBON – Bisnis PT Pegadaian (Persero) di tengah pandemi masih terpantau stabil. Pertumbuhannya bahkan mulai saat ini terus bergerak. Pertumbuhan masyarakat untuk mengambil barang gadainya saat ini di wilayah kerja Pegadaian Area Cirebon tumbuh 5 persen.
Deputi Bisnis Area Cirebon PT Pegadaian, Dwi Santoso menuturkan di bulan Mei 2020 pelunasan sudah di angka 6,5 persen. Masyarakat yang menggadai kini lebih besar dibandingkan yang mengambil barang gadai.
Di bulan April ke Mei pertumbuhan mencapai 1,4 persen month-to-month. Pertumbuhan outstanding loan pun kini sudah mulai positif tumbuh naik di bulan Mei. Sedangkan pertumbuhan penyaluran pinjaman mencapai 5 persen di bulan Mei, sedangkan untuk pelunasan tumbuh mencapai 6,5 persen.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, secara angka outstanding loan di tahun ini terbilang bagus. Mencapai Rp18 miliar, sedangkan tahun lalu di angka Rp30 miliar. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain masa panen, THR dan lainnya. “Pandemi juga menjadi salah satu yang mempengaruhi outstanding loan kali ini,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk investasi emas sendiri saat ini trennya mulai naik. Sebelumnya nilai emas terus merangkak naik di masa pandemi. Kini memasuki era new normal harga emas mulai stabil di angka Rp900 ribuan-an/gram.
Masyarakata pun kini mulai menabung emas. “Trennya sendiri kini mulai naik lagi yang menabung emas, sebelumnya saat masa pandemi PSBB trennya memang turun, karena harga naik masyarakat juga mayoritas menahan untuk menabung,” paparnya.
Dengan kondisi perekonomian dunia saat ini, masyarakat yang menyimpan investasi di emas pun terus meningkat. Khususnya di area Cirebon sendiri yang di bulan Juni ini memberikan reward cashbcak khusus untuk setiap gram emas yang dibeli.
“Kami terus mendorong investasi emas dengan beragam program salah satunya program Juni emas ini,” tukasnya. (apr)