PANGURAGAN – Seekor ular Sanca liar muncul di bawah jembatan Blok 1, Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (24/6) sekitar pukul 03.30 WIB. Beruntung, ular berukuran panjang empat meter itu, berhasil ditangkap warga.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, penemuan ular berkuran besar itu berawal dari tiga aparat Desa Suranenggala Lor sedang mencari air giliran untuk mengaliri sawah di Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala. Mereka menelusuri irigasi.
Sampainya di jembatan Blok 1 Desa Lemahtamba, mereka tersentak melihat sosok ular besar di irigasi bawah jembatan. Langsung saja, aparat Desa Suranenggala Lor itu menghubungi aparat Desa Lemahtamba dan masyarakat setempat untuk meminta bantuan.
“Saat itu, saya sedang begadang berlima sama teman. Tiba-tiba Juragan Suranenggala Lor bernama Jadi ini datang, minta tambang. Katanya ada ular besar dan dia mau nangkap ular tersebut dengan tambang. Kita berlima bergegas ke lokasi ingin lihat,” kata Kunedi, warga Lemahtamba.
Sementara itu di tempat berbeda, Muhaimin dan Arif yang merupakan aparat Desa Lemahtamba mendapatkan telepon dari Jadi meminta bantuan ikut menangkap ular besar. Arif dan Muhaimin yang menerima telpon itu, langsung mendatangi lokasi.
“Saya sampai lokasi ular masih di irigasi sedang diotak-atik pakai kayu. Ular itu bisa tertangkap pakai tambang, dengan cara dipancing kepalanya. Setelah berhasil, baru diseret ke jalan,” terang Muhaimin kepada Radar Cirebon.
Begitu ular tersebut diangkat, salah satu aparat Desa Suranenggala yang mempunyai keahlian menangkap ular dengan cekatan membekap kepala ular. Muhaimin juga ikut membantu menangkap badan ular. Sedangkan yang lainnya, memegangi ekornya.
Dengan bantuan banyak orang, ular tak berdaya dan berhasil ditaklukkan. Ular kemudian dibawa ke Balai Desa Lemahtamba dan dimasukan ke dalam karung. “Besar sekali. Panjangnya ada empat meter,” kata Muhaimin.
Sedangkan Arif menambahkan, ular yang ditangkap itu dibawa oleh aparat Desa Suranenggala Lor, pada pagi itu juga. “Mereka yang nangkap, jadi dibawa oleh mereka ke Suranenggala,” jelasnya.
Di lokasi penemuan ular Sanca, sudah bertahun-tahun anak-anak dan masyarakat melihat sosok ular secara tidak sengaja. Namun, tidak ada yang berani menangkap maupun mengusiknya. “Informasi sih banyak masyarakat pernah menemui ular besar tersebut di bawah jembatan. Cuman, orang gak ada yang berani,” kata Kunedi. (cep)