CIREBON – Covid-19 membuat sejumlah proyeksi Pemerintah Kota Cirebon meleset. Apalagi terjadi refocusing anggaran. Kendati demikian, ada pekerjaan yang tetap diusahakan untuk berjalan. Salah satunya revitalisasi Lapangan Kebumen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Syaroni ATD MT menjelaskan, pelaksaaan proyek Lapangan Kebumen dimungkinkan berjalan.
Dengan waktu tersisa 5 bulan, pihaknya optimis bisa dilaksanakan. Termasuk proses lelang sampai pengerjaan bisa rampung selama rentang waktu itu. “Bisa lah, masih ada waktu 5 bulan,” kata Syaroni, kepada Radar Cirebon, Kamis (25/6).
Mantan kepala ULP ini menjelaskan proyek penataan Lapangan Kebumen diproyeksikan anggarannya sekitar Rp4 miliar dan konsep penataan sudah ada rancangannya dan saat ini tinggal pelaksanaannya saja.
Tahun 2020 ini sedianya merupakan starting point bagi Pemerintah Kota Cirebon melakukan pembangunan, di bawah kepemimpinan Walikota Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati.
Namun, imbas pandemi covid-19, implementasi visi misi walikota-wakil walikota belum bisa dilakukan. Bahkan, harus menunda pelaksanaan sejumlah program strategis yang telah dirancang.
Seperti diketahui, perencanana pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, baru dapat terlaksana sebagian pada paruh kedua tahun anggaran 2019.
Peraturan daerah (Perda) tentang RPJMD 2018-2023 sendiri, baru diketok palu pertengahan 2020, sehingga baru bisa meng-cover sebagian program dan kegiatan di APBD-P 2019.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengungkapkan, sebagian visi misi memang sudah terlaksana tahun 2019, tapi minimalis. Mestinya mulai tahun ini ada pergerakan yang lebih signifikan yang mengakomodir pembangunan sesuai visi misi. “Sebetulya perencanaan awalnya sudah bagus, tapi sekarang sisa waktu 3 tahun lagi. Harapan saya masih bisa terkejar yang prioritasnya,” ujarnya.
Eti menerangkan titik fokus dalam mengejar rencana pembangunan yang telah ter-cover dalam visi misi Cirebon Bersih, harus terlaksana di 2021 mendatang. Walaupun mestinya hal tersebut terlaksananya di 2020 ini. (abd)