CIREBON – Tidak banyak yang dilakukan manajemen PS Gunungjati setelah Liga-3 Jawa Barat musim lalu berakhir. Apalagi saat pandemi virus Corona jenis baru mulai merebak. Praktis, tak ada kegiatan. Manajemen klub sepak bola amatir di Kabupaten Cirebon itu memilih sabar menunggu.
Manajer PS Gunungjati, Akmad Junaeri mengatakan, pihaknya tak akan terburu-buru membangun tim untuk menyambut musim baru. “Ya, kita nanti lihat situasi dan kondisi. Belajar dari pengalaman sebelumnya. Karena ini kan menggerakan orang banyak dan butuh lebih detil lagi untuk mencermatinya,” ujarnya kemarin.
Menurut dia, banyak hal perlu dibenahi di internal klub. Jun -sapaan karib Akmad Junaeri- tak ingin kejadian serupa terulang kembali. Musim lalu, PS Gunungjati tampil apik di awal-awal kompetisi. Namun, mulai goyah di paruh kedua fase grup. Masalahnya pun klasik, yakni krisis finansial.
Dari keuangan klub, persoalan kian membesar. Sejumlah pemain pilar sempat mogok yang berujung pada kegagalan PS Gunungjati memetik poin di beberapa laga penting. Andai kompetisi musim depan jadi digelar, Jun berharap, PS Gunungjati telah menjelma tim yang solid di segala lini.
“Ya, yang pertama tentang anggaran. Kemudian kedisiplinan. Dari manajemen, kemudian pihak-pihak terkait lainnya. Baik pemain, pelatih, ketika sudah menjadi satu armada, ya tentunya harus bisa saling menjaga. Kita harus bisa lebih bijak dalam menyikapi keadaan,” tuturnya.
Lebih jauh Jun mengungkapkan, pasca kompetisi musim lalu, manajemen PS Gunungjati berupaya menyelesaikan persoalan satu per satu. Gaji pemain yang sempat tertunggak, sudah diselesaikan. “Ya, tahun lalu setelah kompetisi berakhir, kita juga akhirnya bisa membayar gaji pemain,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PS Gunungjati, Muhamad Suhud mengungkapkan, walau tak ada kegiatan, timnya tidak dibubarkan. Para pemain musim lalu masih menjadi bagian dari klub berkostum kuning-hitam itu. Menurut Suhud, hanya sebagian kecil pemain yang keluar. Salah satunya bek senior Jhon Darto.
Karena itu, Suhud optimistis timnya bisa mengikuti kompetisi musim depan. “Kalau sekarang ini kan sebetulnya belum jelas. Karena pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Tapi kalau ditanya siap atau tidak, ya kita siap. Skuad kita yang lama kan juga masih ada. Kalau persiapan mendesak, kita bisa panggil mereka lembali,” bebernya.