Satpol PP Inisiasi Pertemuan Bahas IMB UMC

Satpol PP Inisiasi Pertemuan Bahas IMB UMC
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. --FOTO: FIN
0 Komentar

SUMBER – Satpol PP Kabupaten Cirebon menginisiasi pertemuan dengan sejumlah dinas terkait untuk membahas persoalan IMB UMC, Kamis (25/6). Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk memberikan opsi bagi pimpinan dan para pengambil kebijakan di Kabupaten Cirebon terkait polemik IMB.
Kabid Gakda Satpol PP Kabupaten Cirebon, Iwan Suroso mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk merespons polemik yang muncul di masyarakat terkait IMB UMC.
“Kita undang dinas terkait untuk membahas banyak hal terkait persoalan tersebut. Ada perwakilan dari beberapa dinas dari mulai perizinan, Perkim, LH dan lain-lainnya,” ujarnya.
Pertemuan yang digelar tersebut, bukan untuk mengambil keputusan, melainkan memberi pertimbangan bagi pimpinan untuk kebijakan selanjutnya.
“Kita tidak tebang pilih. Satpol PP ini menjalankan rekomendasi atau keputusan dari dinas teknis terkait,” imbuhnya.
Menurutnya, setelah rapat kali ini, nantinya akan ada rapat lanjutan untuk mengambil keputusan terbaik. “Nanti ada rapat lagi. Kita menunggu petunjuk pimpinan. Intinya, kami siap melaksanakan apapun hasil keputusan pimpinan,” tegasnya.
Terpisah, Bupati Cirebon Drs Imron MAg mengatakan, pihaknya akan melihat duduk permasalahan yang ada dulu. Harus dipilah-pilih. Namun, untuk bangunan sendiri jangan sampai diruntuhkan.
“Aturan itu jangan saklek. Kalau salah aturan ya jangan dibongkar. Tapi diberesi segala sesuatunya yang dinilai kurang. Apalagi, bangunan tersebut merupakan perguruan tinggi. Yang background-nya adalah organisasi Islam,” tuturnya.
Dia menambahkan, kaitan dengan ada aturan bahwa bangunan belum ada IMB terkena denda 10 persen, harus dilihat dari mana perispektifnya. “Kalau pendidikan ya kita harus luwes. Kecuali pabrik atau industri yang mempunyai unsur bisnis (mencari uang, red). Lah, UMC kan bersinggungan dengan dunia pendidikan. Ketika salah prosedur ya diluruskan,” pungkasnya. (dri/sam)
 

0 Komentar