“Kami tidak sekonsisten seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya melihat Liverpool menjadi percaya diri setelah menjuarai Liga Champions musim lalu. Anda bisa melihat bagaimana mereka bermain dan menganggap semua laga adalah laga pemungkas. Mereka bisa begitu, tapi tidak bagi kami,” tegasnya.
Musim ini, pasukan Juergen Klopp tampil lebih klinis. Tercatat, dari 31 pertandingan yang telah dimainkan, Liverpool berhasil meraih 28 kemenangan dan hanya sekali kalah. Hal itulah yang membuat perolehan poin The Reds unggul jauh atas City musim ini (23 poin).
“Ketika Liverpool mendapat 3 poin, kami terus dipaksa mengejar mereka. Kami tidak bisa melupakan kami masih berada di urutan kedua di liga. Jadi, kami masih lebih baik daripada banyak tim, dan kami akan menyelesaikan perjuangan untuk Liga Champions dan tentu harus menjadi juaranya,” tambah Guardiola. (fin/tgr)