CIREBON – Kerusakan jalan nasional di Kabupaten Cirebon sudah cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, sudah banyak korban jiwa melayang imbas dari kerusakan jalan nasional yang berlubang, namun tidak juga ada perbaikan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan kondisi jalan nasional di Kabupaten Cirebon yang mengalami kerusakan parah. Lubang besar ada di mana-mana.
Politisi Nasdem ini, mengaku sangat kecewa tidak ada respons dari pihak terkait, khususnya kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan.
“Herannya, masa nggak ada perbaikan sama sekali. Karena saya lihat, jalan tetap banyak yang berlubang,” ucapnya.
Pihaknya meminta agar Kementerian PUPR tidak menggunakan pandemi covid-19 sebagai alas an. Sehingga tidak segera melakukan perbaikan. “Kami paham saat ini tengah pandemic. Banyak anggaran dipotong. Tetapi ini kan jalan sangat penting dan urgen. Harusnya perbaikan bisa segera dilaksanakan,” tegasnya.
Selain rusak parah, tidak sedikit juga jalan rusak dibarengi dengan tidak ada atau matinya lampu PJU. Sangat berbahaya. Bisa membahayakan. Ban mobil jika terkena lubang yang besar-besar, bisa pecah ban. Itu bisa sangat fatal,” ungkapnya.
Terlebih lagi, menurutnya, pihaknya sering mendengar terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan jalan. “Ini Kementerian PUPR harus bertanggung jawab kepada korban-korban kecelakaan. Karena kelalaian belum perbaiki jalan. Sehingga menyebabkan nyawa pengguna jalan melayang,” tegasnya.
Hermanto mendesak Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki jalan nasional, khususnya di Kabupaten Cirebon. “Minggu depan kita akan datangi langsung kantor Kementerian PUPR yang di Cirebon. Kita ingin tahu apa penyebab perbaikan jalan tidak segera dilakukan,” ungkapnya. (den)
Bahaya, Jalan Nasional Banyak Makan Korban
