MAJALENGKA – Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd bersama para kepala OPD melakukan kunjungan kerja ke bukit Sanghiyangdora, Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding, Sabtu (27/6). Kunjungan tersebut sekaligus memantau lokasi pariwisata di wilayah Leuwimunding pada hari pertama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional tingkat kabupaten Majalengka pada Jumat (26/6).
Dalam kesempatan tersebut, bupati bersama kepala OPD berdiskusi mengenai langkah antisipatif di masa AKB dengan sejumlah kepala desa serta progres pembangunan setelah terhambat pandemi Covid-19.
“Sabtu (27/6) ini merupakan awal AKB. Pemda Majalengka telah membuka semua aktivitas masyarakat, baik objek wisata, pasar tradisional, namun tetap menggunakan standar protokol Covid-19,” ujarnya.
Menurut dia, memasuki masa AKB ini gaya masyarakat memakai masker harus menjadi model aktivitas. Begitu juga dengan mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak aman jauhi kerumunan.
Tahun 2020 merupakan tahun virus, setiap rakyat harus menyelamatkan diri melalui pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita sudah mulai produksi dan bangkit. AKB itu adalah pola menjaga kebersihan diri,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di kabupaten Majalengka ini, acara silaturahmi guna mengetahui melalui penyampaikan laporan mengenai progres di Leuwimunding, salah satunya desa tangguh Raharja. Selain itu juga masalah PBB, Bantuan Sosial dan lainnya.
Sementara itu, Camat Leuwimunding Aay Kandar Nurdiansyah SSTP menambahkan pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Majalengka yang turun langsung memantau bantuan sosial, penanggulangan Covid-19 tingkat kecamatan hingga hari pertama AKB di objek wisata bukit Sanghiyangdora Desa Leuwikujang.
Kecamatan Leuwimunding memiliki segudang tempat wisata selain Sanghiyangdora. Di antaranya situs Kramat Cibaringkeng di desa Leuwikujang, Cadas Gantung di desa Mirat, dan lainnya.
Bukit Sanghiyangdora, kata dia merupakan tempat pariwisata prioritas di Leuwimunding karena nyaris sama seperti Raja Ampat, namun versi daratan. Eksotisme ini salah satu potensi wisata yang viral tidak hanya di regional melainkan skala nasional.
“Seperti bisa kita lihat di akhir pekan ini banyak orang camping di atas. Dengan hadirnya bupati menjadi keberkahan untuk majunya wisata di kecamatan Leuwimunding,” tambahnya.