Meski didominasi dari Cirebon dan sekitarnya, beberapa pengunjung dari luar kota memang sudah ada beberapa namun tak mendominasi.
Belakangan, mulai ada travel yang mem-booking kunjungan setelah sebelumnya agenda dibatalkan karena pandemi. “Setidaknya kami kehilangan sekitar 60 ribu pengunjung selama tutup,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Drs Agus Suherman SH MH menuturkan, hotel dan objek wisata kini telah beroperasional, sehingga ditekankan agar physical distancing dan protokol kesehatan wajib diterapkan.
Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Mana kala ada yang tak mematuhi akan ditindak. Kami terus memberikan sosialisasi ini pada pelaku pariwisata,” tukasnya. (apr)