INDRAMAYU-Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dr Ir H Herman Khaeron MSi (Hero) menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, akhir pekan kemarin.
Hero mengatakan, ajakan untuk mengimplementasikan Pancasila sebenarnya sudah dilakukan saat SBY (Susilo Bambang Yudoyono) sebagai presiden dan Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR RI. Pasalnya pasca reformasi ruh Pancasila melemah, jika dibandingkan saat Orde Baru, dimana sangat kuat dengan adanya Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan yang lainnya.
“Saat ini ajakan untuk memperekuat Pancasila terus dilakukan oleh DPR RI melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan atau Sosialisasi Empat Pilar MPR,” tandas Hero.
Terkait polemik Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang banyak menuai protes dan menjadi pertentangan, Hero menengarai kalau ini merupakan sinyal ada upaya untuk mengubah dan membangkitkan spirit dasar negara yang lain.
Menurutnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas menolak RUU HIP, karena Pancasila sudah final.
Dikatakan, munculnya RUU HIP berakibat kembali terjadi pertentangan. Padahal saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada bidang sosial dan ekonomi serta sendi-sendi kehidupan lainnya. Akan lebih baik kalau kita fokus untuk membantu pemerintah, membantu Negara, membantu presiden untuk mengembalikan situasi ekonomi.
Hero menambahkan, Pancasila yang ada saat ini adalah Pancasila yang termaktub dalam Undang-undang Dasar 1945. “Ini adalah Pancasila dasar negara kita, falsafah negara kita yang sudah final. Jangan membuka luka lama, membuka perdebatan yang tidak perlu, yang sudah menjadi konsensus para pendiri bangsa ini,” tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.
Hero menjelaskan, anggota DPR/MPR RI sampai saat ini masih terus melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di tengah pandemi Covid-19. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu cuci tangan.
AMALKAN EMPAT PILAR KEBANGSAAN
Sementara itu, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Ono Surono ST mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Karena empat pilar kebangsaan merupakan pondasi ideologi dan perekat kehidupan berbangsa dan bernegara.