JATIBARANG- Pandemi Covid-19 ikut mempengaruhi proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hal itu terlihat di SDN Jatibarang 2, kemarin. Pihak sekolah menerepkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami menyediakan tiga ruangan pendaftaran, masing-masing ruang dijaga empat petugas yang memiliki tugas mulai dari memeriksa kelengkapan wali murid seperti harus memakai masker dan pengaturan jarak tempat duduk, pusat informasi seputar persyaratan pendafataran, dan sebagai penerima pendaftaran,” kata Kepala SDN Jatibarang 2 Ariyanto SPd MSi kepada Radar, kemarin.
Diakui Ariyanto, proses PPDB tahun 2020 sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dimana prosesnya harus mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19. Menurutnya, sejak pendaftaran siswa mulai 22 Juni sampai 27 Juni 2020, target rombongan belajar (rombel) sudah terpenuhi.
“Alhamdulillah, pendaftar banyak, ada 65 pendaftar. Dua rombel sudah terpenuhi. Sesuai kalender pendidikan tanggal 13 Juli mendatang merupakan kegiatan belajar mengajar dimulai. Tapi belum bisa dipastikan apakah boleh tatap muka atau pembelajaran lewat daring,” tutur Ariyanto.
Namun, lanjut Ariyanto, dengna jumlah siswa yang banyak, sekolah masih kekurangan ruang kelas, sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa.
“Untuk menyiasati kekuarangan kelas, kelas dua masuk setelah kelas satu selesai KBM,” katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan bisa membantu untuk melengkapi sarana kelas atau bangunan yang lebih representatif untuk menunjang kegiatan belajar siswa, agar kegiatan belajar semua bisa dilangsungkan di pagi hari. “Kami dengan jumlah siswa yang banyak tidak seimbang dengan jumlah bangunan ruang kelas. Padahal kami selalu ditunjuk jika ada event kabupaten dan provinsi,” katanya.
Ariyanto berharap, UPTD SDN Jatibarang 2 dapat menjalankan amanah pendidikan dan orang tua siswa dalam mencerdaskan anak bangsa dan menjadi sekolah yang mempunyai reputasi baik di Kecamatan Jatibarang.
“Kami berharap sekolah ini menjadi kebanggaan di Jatibarang, serta dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indramayu,” pungkasnya. (oni)