Pembangunan Islamic Center Cirebon Butuh Rp1,5 T

ist - islamic center1
MEGAH: Gambar ilustrasi perencanaan komplek Islamic Center Cirebon di Pejambon, yang diproyeksikan akan menjadi pusat kegiatan keagamaan. FOTO: KESRA KABUPATEN CIREBON FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Cirebon bakal punya pusat kegiatan keagamaan untuk umat Islam. Komplek kegiataan keagamaan tersebut rencananya akan dibangun di Kelurahan Pejambon, seluas 11 hektar.
Wacana tersebut sudah melalui berbagai macam tahapan. Di antaranya perencanaan konsultan hingga ekspos di hadapan kepala daerah. Menariknya, untuk membangun komplek kegiatan keagamaan tersebut, Pemkab Cirebon tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun dari APBD. Pasalnya, pembangunan komplek kegiatan keagamaan itu, rencananya akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat ataupun pembiayaan berupa hibah dari pihak luar.
Kabag Kesra Pemkab Cirebon, H Abdul Latif kepada Radar mengatakan, usulan tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2019. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, rencana tersebut terpaksa mundur dan baru dikebut tahun ini.
“Sudah saya sampaikan terkait perkembangan rencana pembangunan Islamic center ke kepala daerah. Responsnya bagus. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa mulai progress untuk ke arah realisasi pembangunan,” ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini Pemkab Cirebon punya lahan di lokasi tersebut sekitar 8,4 hektar. Untuk mencapai target proyeksi luas lahan yang 11 hektar, Pemkab Cirebon perlu melakukan pengadaan, sehingga nanti apa yang dicita-citakan bisa terwujud.
“Saat ini, yang kita tunggu tinggal penentuan lokasi (Penlok) dari Perkimm. Kalau itu sudah, berarti nanti kita akan beranjak ke step berikutnya. Untuk konsultannya dari Jakarta,” imbuhnya.
Anggaran yang sangat besar untuk pembangunan komplek kegiatan keagamaan tersebut, sambung Abdul Latip, membuat Pemkab Cirebon harus memutar otak. Pasalnya, APBD Kabupaten Cirebon tidak akan sanggup jika harus menanggung rencana pembangunan Islamic Center Cirebon tersebut.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar 1,5 triliun. Ini tidak mungkin menggunakan APBD. Makanya, kita akan cari anggaran ke pusat. Bahkan kita akan mencari hibah dari luar negeri untuk pembangunannya,” jelasnya.
Pemkab Cirebon sendiri berharap, komplek tersebut akan menjadi pusat kegiataan keagamaan baru di Kabupaten Cirebon. Nantinya, di komplek tersebut, akan dibangun sarana pendidikan, sarana ibadah, asrama haji, penginapan dan lain-lainnya.
“Minta doanya agar ini bisa segera terealisasi. Ini nanti untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan seperti LPPTQ akan kita laksanakan di sini,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar