CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali didera kekosongan jabatan eselon II. Juli ini, diperkirakan ada empat jabatan setingkat kepala dinas yang kosong.
Jumlah ini mengacu pada kemungkinan adanya satu posisi yang kosong karena pejabatnya diangkat sebagai sekretaris daerah. Kemudian, ada juga satu posisi yang ditinggal pensiun dan dua kursi lainnya memang sudah kosong sejak awal tahun.
Kekosongan itu diantaranya di Sekretaris DPRD, selepas Drs H Sukirman MM pensiun awal tahun 2020, dan Staf ahli Walikota yang pensiun awal Juni.
Berikutnya, yang akan pensiun awal Juli adalah Kepala Dinas Penataan Ruang dan Kawasan pemukiman (DPRKP), Ir Edy Krisnowanto.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, pengisian empat posisi kosong tersebut akan dilakukan setelah ada sekda definitif. “Nanti yang kosong-kosong itu akan di Plt dulu, tapi tidak lama. Setelah Sekda definifit dilantik, langsung kita isi,” ujar Azis, kepada Radar Cirebon, Selasa (29/6).
Pengisian kekosongan jabatan bakal dilakukan dengan open bidding (seleksi terbuka lelang jabatan). Dan diperkirakan cukup memakan waktu untuk prosesnya. Hanya saja, Azis berharap pada Agustus nanti, semua kekosongan di tingkat kepala dinas sudah terisi.
Dia berharap sekda definitif bisa segera dilantik di awal Juli atau lebih cepat dari target. Kemudian, proses open bidding pada jabatan-jabatan eselon II yang kosong tersebut bisa dilakukan di pertengahan Bulan Juli. Sehingga, pada awal Agustus ditargetkan semua jabatan eselon II yang kosong tersebut dapat terisi seluruhnya.
“Saya ingin awal Agustus nanti semua kekutan kita full team, tidak ada lagi jabatan-jabatan yang kosong. Ini penting unutk mengejar ketertinggalan target-targat pembangunan Pemkot Cirebon yang selama ini tertinggal, apalagi karena pasca situasi covid-19 kita harus berlari kencang,” imbuhnya. (azs)
Juli, 4 Eselon II Kosong
