BANGODUA-Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa (Pemdes) Bangodua Kecamatan Bangodua membagikan tempat cuci tangan, Selasa (30/6).
Rencananya, tempat cuci tangan ini akan disebar di beberapa titik sarana ibadah dan tempat umum lainnya.
Kuwu Bangodua, Edi Sukamto mengatakan pembagian sarana tempat cuci tangan program pemerintah desa dalam mengatasi dan mencegah penyebaran virus corona yang sudah empat bulan menghatui masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Indramayu.
Hingga saat ini kasus warga Indramayu yang terpapar virus corona masih ada, membuat Indramayu termasuk kedalam zona kuning.
“Pemdes sudah secara maksimal membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19. Dari pembentukan relawan Covid-19 tingkat desa yang mendata dan mengawasi warga yang baru pulang kampung, termasuk memberikan imbauan tulisan ataupun lisan kepada warga,” ujarnya.
Masih menurut Edi, penanganan virus corona tingkat desa harus dilakukan secara ketat, terutama dalam hal sosialisasi bahaya virus kepada semua warga secara menyeluruh, supaya warga sadar pentingnya mengikuti arahan pemerintah.
“Kami tekankan agar pamong dan RT dan RW secara langsung turun kelapangan memberikan informasi secara berkeliling mengimbau warga agar selalu waspada dan melaporkan jika ada warga yang baru pulang dari perantauan atau dari luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Sekdes Bangodua Zaenudin menambahkan, langkah penanganan virus corona sudah gencar dilaksanakan sejak awal pelaksanaan PSBB.
Langkah yang sudah ditempuh, lanjut Zaenudin, mulai dari penyemprotan disenfektan secara masif difasilitas umum dan pemukiman warga, penyaluran bantuan langsung tunai kepada warga, hingga pembagian sarana lengkap tempat cuci tangan yang akan ditempatkan di sarana ibadah dan tempat umum.
“Pemdes selalu memberikan pemahaman kepada warga, Covid-19 belum berakhir. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian bagi warga tetap jaga jarak, gunakan masker, dan terpenting selalu cuci tangan pakai sabun saat selesai bekerja atau keluar rumah,” tandasnya. (oni)