CIREBON – Hingga hari ketiga pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Kota Cirebon, jalur prestasi di beberapa sekolah belum banyak diminati. Padahal, di tahun ini porsinya bertambah yakni 30 persen dari total kuota sekolah.
Masih minimnya pendaftar dikarenakan syarat untuk mendaftar cukup berat. Calon siswa dari jalur prestasi harus menyertakan bukti sertifikat atau piagam prestasi. Namun, tidak sembarangan piagam bisa digunakan. Prestasi yang diraih minimal tingkat kota.
Prestasi yang dimaksud meliputi prestasi akademik seperti kompetisi sains nasional (KSN), prestasi non akademik seperti olahraga dan seni serta prestasi estetika seperti tahfidz quran dan sebagainya.
Di SMPN 7 Cirebon misalnya, dari total kuota 86 siswa dari jalur prestasi, yang mendaftar baru berjumlah 18 siswa saja. Itupun 5 diantaranya persyaratan yang diajukan masih belum lengkap.
“Yang sudah terverifikasi ada yang pendaftaranya ditolak (di jalur prestasi),” ujar Kepala SMPN 7, Dra Euis Sulastri MPd.
Ditolaknya sejumlah pendaftar di jalur prestasi kebanyakan karena tidak melampirkan sertifikat. Ada juga yang piagam/sertifikatnya tidak memenuhi syarat. Ada juga yang NIK-nya tidak terbaca atau persyaratan lain yang masih kurang. “Kita juga tidak langsung menolak, tapi langsung menghubungi pendaftar untuk segera memperbaiki persyaratanya,” katanya.
SMPN 7 Cirebon setidaknya telah menerima 108 calon siswa. Terbanyak, pendaftar yang berasal dari jalur afirmasi yang sudah mencapai 80 calon siswa. Padahal, untuk jalur afirmasi sendiri, pihak sekolah hanya diberikan jatah 15 persen atau 43 siswa yang terdiri dari 29 jalur KETM dan 14 dari jalur anak guru.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 9 Cirebon. Dari total 103 calon siswa yang mendaftar, tak ada satupun yang mendaftar melalui jalur prestasi. Bahkan seluruh calon siswa mendaftar diri melalui jalur afirmasi yang hanya menyediakan kuota 43 siswa saja.
Di luar 43 siswa yang diterima, dipastikan yang lainya akan terpental. Alias tak lolos seleksi. Di SMPN 9 sendiri kuota totalnya adalah 288 siswa untuk 9 rombel. “Kalau tidak diterima di PPDB tahap pertama bisa mendaftarkan kembali pada PPDB tahap kedua,” ungkap Ketua PPDB SMPN 9 Cirebon, Sudono SPd.