Pangkas Rambut Suyud, Sibuk Lagi Pasca Ramainya Isu Corona

via-pangkas rambut suyud (2)
LAYANAN MAKSIMAL: Karyawan Pangkas Rambut Suyud, terlihat sibuk melaksanakan pekerjaannya memotong rambut konsumen. NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Kedua tangan Suyud terlihat cekatan menggerakkan sisir dan alat cukur di atas rambut pelanggannya. Sesekali rambut pelanggan dimasukan di sela-sela jari-jemarinya untuk pangkas.NUR VIA PAHLAWANITA, Cirebon
 
PANGKAS rambut khusus pria Suyud yang beralamat di Jalan Dewi Sartika-Sumber, Cirebon laris-manis. Bahkan para pejabat teras Pemerintah Kabupaten Cirebon, TNI, Polri menjadi langgannya.
Kepada Radar, Suyud menuturkan, usaha pangkas rambut yang ia jalani kurang lebih 15 tahun lamanya, usahanya kini dibantu oleh para anak buah dan karyawannya. Meski status tempat usahanya masih sewa dan terlihat sederhana, nampaknya pangkas rambut miliknya selalu menjadi buruan pelanggannya.
Tempat usaha hanya dilengkapi meja berlaci, cermin dan kursi. “Rata-rata (karyawan, red) belajar cukur secara otodidak. Alhamdulillah, pelanggan puas dengan hasil cukurnya. Masing-masing pelanggan miliki jagoan sendiri terhadap si tukang cukurnya,” ungkapnya kepada Radar, kemarin.
Adapun untuk harganya sendiri relatif murah. Untuk dewasa dibanderol Rp15.000, sedangkan remaja Rp13.000. Salah satu karyawan pangkas rambut Suyud, Aris Weliyanto mengaku, rata-rata pelanggannya kembali cukur rambut setelah dua minggu berlangsung.
Namun karena saat ini ada pandemi Virus Corona (Covid-19), para pelanggan pangkas rambut Suyud kembali melakukan cukur rambut setelah hampir dua sampai tiga bulan lamanya.
“Karena Covid-19, banyak yang sudah gondrong baru ke sini lagi. Saat lockdown, atau PSBB (pembatasan sosial berskala besar) jumlah konsumen dan pelanggan menurun lebih dari 50 persen.
Jelang new normal alhamdulillah sudah mulai normal lagi. Sehari saya bisa cukur rambut 20 orang,” tuturnya.
Diakuinya, saat ini model rambut yang tengah digemari ialah model rambut potongan aktor drama Korea. Pangkas rambut Suyud menerapkan protokol kesehatan dan alat pelindung diri (APD).
Tiap kali memotong rambut, pihaknya bersama karyawan lain, dan konsumen wajib mencuci tangan terlebih dahulu. “Kita terapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Alhadulillah juga di sini pelanggannya mulai dari kepala dinas, TNI, Polisi, pejabat teras. Apalagi pangkas rambut Suyud lokasinya dekat dengan Polres Sumber,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Cirebon Abraham Mohammad mengaku pangkas rambut Suyud menjadi langganannya. “Potong rambut di Suyud hasilnya bagus seperti barber shop ternama. Harganya murah meriah, tapi hasilnya bukan murahan,” akunya. (*)

0 Komentar