Ayah Khabib Nurmagomedov Wafat

Ayah Khabib Nurmagomedov Wafat
President Vladimir Putin (kiri) menerima tamu istimewa, Khabib Nurmagomedov dan ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov (tengah), beberapa waktu lalu. --foto:KREMLIN/dpa
0 Komentar

MOSKOW – Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov akan melawan Justin Gaethje (Amerika Serikat/AS) pada September 2020 mendatang. Ini merupakan laga bergengsi untuk gelar juara dunia kelas ringan UFC.
Sebelumnya, Khabib mundur dari pertarungan melawan Tony Ferguson di UFC 249. Sayangnya, di tengah padatnya latihan, petarung Muslim Tatar ini mendapat kabar duka. Sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov dikabarkan wafat di usia 57 tahun, Jumat (3/7). Dari keterangan media Rusia, penyebab meninggalnya karena komplikasi setelah positif terinfeksi Covid-19.
Diketahui, Abdulmanap menderita serangan jantung usai dokter memvonisnya terkena virus Corona yang mematikan. Dia menjalani operasi bypass jantung, hingga akhirnya harus mengalami koma selama dua kali. Tim dokter pun menyebut statusnya “darurat tapi stabil”.
Pertarungannya melawan Covid-19 membuat pria kelahiran Dagestan, Rusia, itu tak berdaya. Pria yang juga pelatih Khabib di saat masih belia, kini pergi untuk selama-lamanya. Dalam siaran televisi pemerintah, Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov melaporkan kabar duka itu beberapa menit usai Azan Magrib dikumandangkan.
Abdulmanap harus dibawa ke rumah sakit setelah mendapat gejala yang mirip pneumonia akhir April lalu. Sayangnya, dia menolak untuk menjalani tes swab Corona. Hingga akhirnya, kondisi Abdulmanap semakin tidak stabil. Dengan jet pribadi, dia pun diterbangkan ke Moskow untuk mendapatkan perawatan intensif. Lewat intervensi Pemerintah Rusia, dia ditempatkan di bangsal VIP rumah sakit militer.
Lewat serangkaian tes, akhirnya tim dokter menyatakan dia positif Covid-19. Selang beberapa hari, virus terus menggerogoti imun tubuhnya dan tak lama kemudian serangan jantung menyerangnya. Setelah operasi jantung, Abdulmanap mengalami koma yang diinduksi secara medis. Dia sempat sadar sebelum akhirnya meninggal karena penyakit tersebut.
Bagi warga Kirovaul, Dagestan, sosok Abdulmanap lebih dikenal sebagai pegulat gaya bebas. Saat wajib militer, dia juga mendalami bela diri judo dan sambo. Di sana, Abdulmanap dilatih oleh Peter Butriy yang merupakan pelatih kehormatan Pasukan Khusus Uni Soviet. Setelah berkeluarga dan menjadi pelatih, Abdulmanap berhasil mengantarkan adiknya menjadi juara nasional sambo. Dari sana, tekad Abdulmanap untuk mendidik calon juara dunia makin berkembang.

0 Komentar