Kemudian tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja, tetapi untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan yang semestinya, sehingga dapat mengurangi angka penularan di desa tersebut.
“Targetnya nanti kami akan mendirikan Kampung Tangguh Covid-19 ini di 84 desa, sehingga setiap Kecamatan akan memiliki satu Desa Tangguh. Kami berharap dengan adanya program ini akan mengurangi tingkat penularan di Kabupaten Indramayu sendiri,” tegas Taufik.
Sementara itu Camat Sindang, Ali Sukmajaya mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh Covid-19 ini merupakan komitmen dan kemauan bersama yang digagas oleh masyarakat Desa Kenanga. Semua pihak saling membantu mulai dari pembuatan posko, gedung isolasi bagi para pendatang, hingga kendaraan ambulans seluruhnya hasil kerja sama warga setempat. (oet)