SUMBER – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon mengklaim berbagai upaya untuk pengembangan Centra Batik Trusmi, sudah sering dilakukan. Bahkan, penyediaan dan perbaikan sarana prasarana dan lainnya. Termasuk melakukan pemotongan rumput.
“Perawatan terus dilakukan. Kalau tidak dirawat bisa tumbuh di mana-mana. Apalagi kemarin musim hujan,” ujar kata Deni, kemarin (3/7).
Dia mengaku, untuk Centra Batik Trusmi pada prinsipnya, sudah dilakukan berbagai upaya. Mulai dari memperbaiki sarana prasarana yang ada, bangunannya, hingga jalannya.
“Namun, centra batik ini pasar khusus yang hanya menjual batik dan hanya mengandalkan wisatawan yang datang sebagai pembelinya,” terangnya.
Pada empat bulan terakhir ini dengan adanya pandemi Covid-19, pengunjung sangat sepi. Sebab di semua daerah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Sehingga kedatangan wisatawan ke Cirebon semasa pandemi ini, hampir tidak ada. Di sisi lain, di kondisi normal pun wisatawan di Cirebon belum seperti di Yogyakarta. Di sana setiap hari selalu ada. Tapi saat pandemi, di sana juga sepi. Terhenti semua di kawasan Malioboro pun ditutup,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, persaingan pedagang batik di Cirebon juga cukup ketat. Tetapi, pihaknya mengaku terus mengupayakan untuk mengembangkan centra batik ini. Seperti menggelar berbagai event ditarik di lokasi itu, mempromosikan lewat online. “Kita fasilitasi. Tapi kembali pada potensi pembelinya. Di sisi lain, persaingan batik juga tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon bertanggung jawab lantaran Centra Batik Trusmi tak terurus.
Padahal, lokasi Centra Batik Trusmi milik pemerintah daerah itu bisa menjadi ikon Kabupaten Cirebon. “Disdagin berkewajiban untuk mengembangkan dan menghidupkan centra batik tersebut. Dan itu menjadi tanggung jawabnya,” terangnya.
Meski demikian, Imron mengaku, memang di tahun ini untuk anggarannya tidak ada, karena habis untuk penanganan penanggaulangan Covid-19.
Imron pun mengaku akan menanyakan kepada Disdagin, sejauh mana perkembangannya. “Nanti akan saya tanyakan lagi,” pungkasnya. (sam) Â
Disdagin Klaim Rutin Lakukan Pemeliharaan

