“Karena itu kami akan lakukan penyemprotan saat ditemukan adanya kasus kasus covid-19 di suatu daerah tertentu,” tukasnya.
Penggunaan disinfektan sebelumnya memang sempat menjadi kontroversi. Terutama di awal pandemi, di mana seringkali dilakukan penyemprotan ke tubuh manusia, udara, dan jalan raya.
Cara-cara ini dipandang tidak efektif. Selain itu, penggunaan berlebihan disinfektan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Salah satunya adalah timbulnya resistensi, baik resistensi bakteri ataupun virus terutama apabila disinfektan tidak digunakan pada konsentrasi idealnya.
Kendati demikian, penyemprotan disinfektan memang efektif membunuh virus terutama penggunaan pada benda mati yang sering disentuh. (*)