Anggaran KONI Terpotong Rp700 Juta

Anggaran KONI Terpotong Rp700 Juta
KOORDINASI: Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia memimpin rapat koordinasi sekaligus mengumumkan perubahan struktut pengurus KONI, akhir pekan lalu. --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – KONI Kabupaten Cirebon membongkar struktur kepengurusan. Sejumlah perubahan terjadi di tubuh induk organisasi olahraga tersebut. KONI merampingkan jumlah pengurus. Delapan orang dicopot, dengan hanya satu pengurus baru yang masuk untuk menempati jabatan yang cukup penting.
Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia mengatakan, perampingan jumlah pengurus merupakan bagian dari program efisiensi KONI. “Yang kita lakukan ini adalah pergantian antarwaktu. Dalam sebuah organisasi, hal itu merupakan dinamika yang wajar. Selain itu juga untuk efisiensi,” katanya.
Menurut Hengky, KONI mengalami pemotongan anggaran. Sebanyak Rp700 juta diambil dari dana hibah untuk percepatan penanganan wabah virus Corona. “Pemotongan anggaran itu sangat berdampak pada KONI. Maka, kita memang harus bersifat efisien. Salah satunya dengan pengurangan jumlah pengurus KONI,” terangnya.
Sebelumnya, personalia pengurus KONI Kabupaten Cirebon berjumlah 42 orang. Kini, tersisa 34 orang. Delapan orang di antaranya dicopot dengan berbagai pertimbangan. Antara lain, Teti Perawati (anggota Bidang Litbang) dan H Nasihudin (anggota Bidang Organisasi). Di samping itu, KONI memasukkan Ir Dedi Nurul ke struktur kepengurusan yang baru.
Dedi Nurul satu-satunya figur baru yang masuk dalam struktur kepengurusan KONI periode 2019-2023. Mantan kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon itu menjabat wakil ketua III, menggantikan Thomas Buditama. “Saya menyadari betul bahwa jumlah pengurus KONI memang banyak bila dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ujar Hengky.
Di samping pemangkasan jumlah pengurus, KONI juga melakukan sejumlah pergantian posisi. Antara lain, Menur yang sebelumnya menjabat wakil bendahara, kini menempati posisi wakil sekretaris. Sedangkan Iim Abdurahim digeser dari kepala Bidang Litbang menjadi kepala Bidang Humas. “Setelah ini Bidang Humas akan mendapat tugas tambahan,” katanya.
“Tidak hanya soal publikasi saja. Tetapi juga akan menjadi bagian penting dalam memetakan kekuatan yang kita punya. Sebab, humas akan menyusun dan mengolah data atlet yang ada di kita, sehingga potensi yang kita miliki bisa tepantau dengan lebih baik,” imbuh Hengky. (ttr)
 
 

0 Komentar