Sejauh ini surat usulan dari partai pengusung, yakni PDIP, memang belum masuk ke parlemen. “Rekomendasi memangnya sudah pasti? Kami di DPRD belum tahu bentuk fisik surat usulan nama cawabup,” kata pria yang akrab disapa Asep itu saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Kamis lalu (2/7).
Asep menyatakan fraksinya belum mengambil keputusan siapa yang akan dipilih di pemilihan cawabup nanti. Yang pasti, lanjutnya, fraksi akan memilih salah satu dari dua cawabup yang akan masuk di proses pemilihan. “Kader yang diusulkan partai pengusung itu pasti kader terbaik. Pasti kami pilih salah satunya. Untuk siapa yang dipilih nanti, belum ada keputusan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk prosesnya sendiri di DPRD masih di tahap pembahasan perubahan tatib. Belum masuk ke pembentukan panlih. “Jadi masih fokus di perubahan tatib DPRD dulu. Belum sampai untuk memilih cawabup,” imbuhnya.
Senada disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Mukhlisin Nalahudin SH MH. Ia mengaku sampai saat ini belum ada keputusan untuk memilih cawabup. Sebab, tahapannya masih di pembahasan perubahan tatib oleh Pansus III. “Kita tidak mau mendahului teman-teman PDIP. Yang seolah-olah kita lebih tahu dari PDIP. Apalagi, dua nama cawabup itu masih sebatas isu. Bentuk fisiknya kita belum lihat,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mengambil keputusan siapa yang akan dipilih, tentu akan dirapatkan dulu di tingkat fraksi. Tidak bisa keputusan diambil secara personal. Yang pasti, sambung Mukhlisin salah satunya akan dipilih. Terbaik dari yang terbaik.
Apalagi, lanjutnya, pemilihan cawabup di DPRD nanti itu adalah hajat PDIP. Sehingga dua nama cawabup pastinya merupakan kader terbaik PDIP. “Fraksi Partai Demokrat satu suara saat pemilihan nanti. Pada prinsipnya kita akan men-support jalannya roda pemerintahan,” tuturnya.
Begitu juga dengan Ketua Fraksi PKS Junaedi ST. Terkait siapa yang akan dipilih di pemilihan cawabup nanti, Junaedi mengatakan masih terlalu dini untuk dibahas. Sejauh ini pihaknya masih wait and see. Terutama terkait siapa saja yang direkomendasikan PDIP dan usulan ke DPRD. “Nama-namanya kan belum ke DPRD. Semuanya masih simpang siur. Jadi terlalu dini kalau PKS langsung bersikap,” ujar Junaedi.
Antara Ayu-Cunadi, DPRD Pilih Siapa?
