Secara prinsip, kata Junaedi, pengisian wabup memang harus segera dilakukan. PKS sepakat hal itu. Sebab, jabatan wabup strategis dalam membantu jalannya roda pemerintahan. “Harapan kami secepatnya menemukan pendamping dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Ia menjelaskan, tidak salah ketika PDIP sudah melangkah untuk segera melakukan pengisian wakil bupati. Karena itu domain PDIP. “Sosok Bu Ayu, memang suaminya bermasalah secara hukum. Tapi tidak serta merta pasangannya terlibat. Kita tak punya kapasitas intervensi di wilayah itu. Mungkin PDIP punya pertimbangan-pertimbangan di wilayah itu (rekomendasi, red),” jelasnya.
Harapannya, pendamping cawabup bukan yang biasa. “Kalau Bu Ayu kan sudah familiar,” ucapnya. Terkait siapa yang akan dipilih, ia mengatakan harus diputuskan melalui internal partai. Mengingat, fraksi itu merupakan etalase partai. “Belum ada pembahasan secara resmi oleh kami di internal partai maupun fraksi. Yang pasti, ketika PKS mengambil keputusan atau sikap, itu akan satu suara,” tandasnya.
Lain halnya dengan Ketua Fraksi Partai Golkar Anton Maulana ST. Menurutnya, nama Cunadi sebagai cawabup layak menjadi pertimbangan Fraksi Partai Golkar. Apalagi, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg pernah memberikan pernyataan bahwa Cunadi dekat dengan para kiai. “Ini cocok dengan culture Cirebon yang religius,” jelasnya kepada Radar.
Tapi, lanjut Anton, sampai saat ini nama Wahyu Tjiptaningsih dan Cunadi belum masuk DPRD. “Kita masih nunggu bentuk fisik rekomendasi dan usulan dari PDIP ke DPRD. Hanya saja, keputusan PDIP mengusulkan dua nama itu dipastikan sudah mempunyai pertimbangan yang matang. Dan saya menilai keduanya merupakan kader terbaik PDIP,” singkatnya.
Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Hermanto SH, mengaku belum bisa menentukan pilihan. Apalagi surat resmi rekomendasi atau permohonan untuk pemilihan belum diketahui. “Atas dasar itulah, saya belum bisa memilih satu dari dua pilihan nanti. Jadi kita jangan berandai-andai. Karena rekomendasi bisa saja berubah lagi,” katanya. (dri/sam)
Antara Ayu-Cunadi, DPRD Pilih Siapa?
