CIREBON – Meskipun masa pandemi covid-19, namun tampaknya proses penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2020 ini, masih belum diikuti protokol kesehatan khusus penyembelihan hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr Ir H Ali Effendi MM kepada Radar mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima adanya protokol kesehatan untuk penyembelihan hewan kurban di masa pandemi covid-19.
“Kita belum menerima aturan ataupun informasi terkait protokol kesehatan untuk penyembelihan hewan kurban dari pemerintah pusat ataupun kementerian pertanian,” ujarnya, kemarin.
Sehingga, Ali memprediksi jika penerapan aturan penyembelihan hewan kurban disesuaikan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kalau aturannya ada, pasti saat ini sudah keluar. Jadi, kayaknya tidak ada aturan khusus yang mengatur penyembelihan di masa pandemi covid ini,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta agar protokol kesehatan covid-19 secara umum tetap dilaksanakan pada saat penyembelihan hewan kurban. “Karena nggak ada aturan khusus, tetapi kami minta tetap protokol kesehatan umumnya harus dilakukan. Jangan ada masyarakat yang menonton penyembelihan karena berpotensi berkumpulnya banyak orang,” imbaunya.
Karena adanya covid-19 ini, pihaknya memprediksi warga yang berpartisipasi memberikan hewan kurban akan berkurang hingga 30 persen. Biasanya pada hari normal, setiap tahunnya tak kurang dari 11 ribu kambing dan 2.000 ekor sapi hewan kurban di Kabupaten Cirebon.
“Sepertinya tahun ini ada penurunan dari sisi permintaan karena pandemi Covid-19. Terjadi bukan hanya di Kabupaten Cirebon, tetapi juga daerah lainnya,” beber Ali.
Hewan-hewan kurban yang ada di Kabupaten Cirebon, lanjutnya, rata-rata didatangkan dari luar daerah. Oleh karena itu, guna memastikan hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat, Dinas Pertanian bakal melakukan pemeriksaan kesehatan hewan untuk memastikan hewan-hewan yang beredar adalah sehat dan layak konsumsi.
“Kita sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga, ketika disembelih dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang hewan kurban, Rahman mengakui, hingga saat ini pemesanan hewan kurban masih minim. Dia berharap seminggu atau dua minggu jelang lebaran Idul Adha, pemesanan meningkat. “Harapannya sih tetap banyak. Semoga corona ini tidak berdampak ke penjualan hewan kurban,” ungkapnya singkat. (den)
Belum Ada Protokol Kesehatan Penyembelihan

