JATIBARANG-Untuk memperlancar pasokan air di awal musim tanam gadu, puluhan petani di Desa Krasak Kecamatan Jatibatang melakukan gotong royong membersihkan saluran irigasi, Sabtu (4/7).
Bertempat di Saluran Sekunder Blok Dampyang Cawang, Desa Krasak puluhan petani dengan membawa alat kebersihan terlihat penuh semangat membersihkan saluran irigasi yang mengalami pendangkalan karena sampah daun dan rumput.
Tokoh Petani Krasak, Mara mengatakan, pembersihan saluran irigasi adalah agenda rutin para petani yang memiliki sawah di Blok Dampyang Cawang. Tujuannya, kata Mara, agar pasokan air saat musim kemarau lebih maksimal mengalir dan petani tidak kekurangan pasokan air.
“Musim rendeng (hujan, red) pasokan air lancar. Jangan sampai sampah, ranting, daun pohon yang ikut terbawa saat hujan menghambat pasokan air pada musim kemarau,” ujarnya.
Dikatakan Mara, kekompakan para petani di saat musim tanam (MT) gadu atau kemarau yang sangat rawan kekurangan pasokan air, diharapkan bisa menjaga saluran irigasi tetap normal. Menurutnya, gotong royong membersihkan saluran air ini dilakukan secara swadaya.
Senada dikatakan petani lainnya, Jaja (48). Menurutnya, kegiatan gotong royong sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab petani terhadap kondisi saluran irigasi untuk menjaga saluran tetap berfungsi mengalirkan air secara lancar.
“Petani saling bahu membahu untuk membersihkan saluran irigasi agar bisa menyukseskan pertanian kita. Jika bukan petani sendiri yang membersihkan siapa lagi,” ujarnya. (oni)