“Resto kami punya menu andalan berupa ikan bakar dan minuman bubble. Ikan yang disuguhkan masih segar, lantaran langsung diambil dari kolam di area kedai. Pengunjung juga boleh memesan jenis dan ukuran ikan langsung dari kolam yang tersedia. Saat disantap, olahan daging ikan terasa empuk ditambah sambel pedas khas perdesaan.” papar Nabilla didampingi pengelola, Aji Firhansyah.
Minuman bubble sendiri menjadi menu favorit yang sering dipesan pengunjung, khususnya anak-anak muda. Jadi tak hanya di resto-resto perkotaan, di Kedai Saung Abah Ketom juga memiliki beragam menu minuman dan makanan populer kaum milenial. Sejarah nama kedai ini diambil dari sesepuh Desa Cijemit yakni Abah Ketom atau kakek dari Nabilla. Kedai ini mengambil konsep bernuansa alam, sekaligus kedai literasi dan edukasi.
“Di sini juga kami memiliki perpustakaan mini dengan beragam koleksi buku. Selain menjadi tempat nongkrong, kita ingin memberikan wisata edukasi kepada pengunjung kedai ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, kedai ini juga menyediakan makanan pelet yang dapat dimanfaatkan pengunjung apabila ingin memberi pakan ikan di kolam. Selain dimanjakan dengan menu-menu terbaik, pengunjung diberi fasilitas lain berupa wifi gratis, musik karaoke hingga memberi makanan ikan. “Komitmen kita untuk memberi pelayanan terbaik bagi pengunjung. Jadi boleh digunakan untuk acara syukuran ulang tahun, rapat maupun agenda lain, namun harus pesan tempat dulu sebelum hari pelaksanaan,” terangnya.
Sebagai owner, Nabilla yang tak lain putri pertama Kabag Barjas Setda Kuningan U Kusmana itu berharap, agar usaha kulinernya makin maju dan berkembang menjadi lebih besar. Sehingga dapat membuka peluang kerja bagi warga setempat. “Kemudian untuk menu sendiri paling favorit ikan bakar dan minuman bubble. Ikan bakar dari kolam langsung jadi lebih segar, sedangkan bubble ini paling banyak dipesan pengunjung khususnya anak-anak muda,” pungkasnya. (*)