GEMPOL – Sebuah truk pengangkut tabung gas oksigen mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Pantura Palimanan, tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, pada Selasa pagi (7/7) sekitar pukul 09.10 WIB. Untungnya, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan tunggal itu berawal saat truk milik PT Dwigasindo Abadi yang dikemudikan oleh Wibowo (38) warga Desa Jembayat, Kecamatan Margasari, Tegal melaju dari arah Arjawinangun menuju ke Palimanan.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban depan sebelah kanan meletus, yang mengakibatkan Wibowo hilang kendali. Truk langsung menabrak median jalan, kemudian terbalik menghadap ke selatan.
“Kita ngangkut gas oksigen untuk di kirim ke rumah sakit. Dari Cikarang mau diturunkan di Pegambiran, Kota Cirebon. Padahal udah deket, cuman ban meletus di bagian depan sebelah kanan. Kemudian mobil miring naik ke trotoar dan terbalik,” kata Wibowo kepada Radar Cirebon di lokasi kejadian.
Wibowo mengaku, salah satu penyebab dia hilang kendali karena muatan yang dia bawa. Dari 125 unit tabung gas itu, beratnya mencapai 1,5 ton. Oleh karenanya, truk langsung terbalik. Untungnya, lokasi kejadian tersebut dekat dengan Mako Sat Brimob, sehingga mobil yang dalam kondisi terbalik di tengah jalan segera diatasi.
“Kebetulan deket Mako Brimob, jadi minta bantuan Brimob. Mobil kemudian didorong ramai-ramai dan dipinggirkan. Kalau gak ya, kayak bisa macet parah. Gas mau dipindahkan saja ke mobil lainnya. Kita ganti ban terus jalan lagi,” tandasnya.
Kapolsek Gempol Kompol Ali Mashar melalui Kanit Lantas Iptu Suheryana membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi kejadian. “Kita ke lokasi kejadian untuk mengatur lalulintas saja. Kejadian hanya kecelakaan tunggal, karena ban meletus. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Truk setelah ganti ban dan gas dipindahkan ke mobil lain langsung jalan lagi,” jelasnya. (cep)
Ban Meletus, Truk Gas Terbalik
