IMI Menunggu Restu Pemerintah

IMI Menunggu Restu Pemerintah
BERSAING: Deretanpembalap beradu cepat pada ajang Cirebon Katon Championship I tahun 2019 lalu.  --FOTO: TATANG RUSMANTA-DOK/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cirebon, Mulyono, tersenyum getir saat ditanya kelanjutan event balap motor Cirebon Katon Championship 2020. Edisi kedua dari event terbuka yang digelar pertama kali pada 2019 itu, belum jelas kelanjutannya.
Kepada Radar Cirebon, Otong -sapaan karib Mulyono- mengaku masih mengharapkan kejuaraan balap motor itu dilaksanakan. Namun, dia sendiri belum tahu pasti seperti apa kelanjutannya. “Belum ada koordinasi lagi dengan pemerintah. Saya sih menunggu saja seperti apa arahannya,” kata dia.
Andai tak ada wabah virus Corona, Cirebon Katon Championship II harusnya sudah digelar Maret lalu. Persiapan kejuaraan terbuka tingkat nasional itu sudah 90 persen. Lima hari jelang pelaksanaan, IMI mengumumkan penundaan event sampai waktu yang tidak ditentukan, atas instruksi pemerintah.
Menurut Otong, banyak peserta yang menanyakan nasib kejuaraan ini. IMI Jawa Barat sendiri sudah menyusun protokol kesehatan jika ingin menggelar kejuaraan di tengah pandemi. “Protokol IMI Jabar sudah ada. Tapi keputusan dan izin pelaksanaan tetap saja adanya di pemerintah. Jadi kita tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya.
Ratusan pembalap sudah mendaftarkan diri. Para pembalap terbaik tuan rumah pun sudah siap beraksi. Ya, tidak heran jika Cirebon Katon Championship mendapat sambutan positif di dunia olahraga pacu kuda besi. Event ini memang sudah masuk kalender kejuaraan IMI Jawa Barat.
Saat pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019 pun banyak menyedot perhatian para pembalap. Perhelatan itu diikuti tidak kurang dari 400 starter. Sejumlah pembalap andalan Jawa Barat turut menjajal lintasan sepanjang 1.500 meter yang melintasi kompleks pemerintahan di kawasan Sumber tersebut.
Salah satunya pembalap tuan rumah, Riky Ibrahim yang juga anggota tim balap motor Jawa Barat proyeksi PON XX Papua. Ricky keluar sebagai juara umum di event tahun lalu. “Kita hanya bisa berharap. Mudah-mudahan situasinya lebih memungkinkan sehingga pemerintah mengizinkan balapan itu digelar,” kata Ricky kepada Radar Cirebon. (ttr)

0 Komentar