“Kita ingin supaya masyarakat sadar bahwa pandemi belum berakhir. Karenanya, perlu waspada. Apabila tidak waspada, justru akan berbahaya.Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Praja Drs Andi Armawan menambahkan, untuk kegiatan pengawasan dan penindakan jumlah personil masih terbatas. Maka, ada wacana akan dibantu ASN dari setiap SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Cirebon. Sebagiannya lagi ditugaskan membantu pengendalian dan pengawasan di lapangan.
“Pa Walikota sudah mewacanakan kebijakan kerja bagi ASN 50 persen WFO (work from home) dan 50 persen di lapangan. Kita lihat yang di lapangan hanya kami. Kami usulkan, dan Pak Walikota sudah mewacanakan ASN 50 persen di kantor, 50 persen di lapangan, untuk sosialisasi dan edukasi. Semua ini kuncinya kekompakan dari tim gugus tugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Layanan Informasi Publik DKIS Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi menuturkan, sosialisasi dilakukan oleh dinas gabungan bersama TNI/Polri. Sosialisasi serentak dilakukan secara berkelanjutan setiap minggunya. (azs/abd/apr)
Siap-siap Sweeping Masker

