CIREBON – Nasib para pegulat Kota Cirebon di Pelatda PON XX akan ditentukan dalam seleksi tahap akhir, 8 Agustus mendatang. Dewi Atiya dan kawan-kawan punya waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri. PGSI Jawa Barat hanya akan memilih yang terbaik.
Pelatih gulat Jawa Barat, Teti Perawati mengatakan, seleksi berlaku untuk semua pegulat. Artinya, tidak ada satu kelas pun yang luput dari penjaringan tahap akhir sebelum PON XX/2021. “Semua kelas tanpa kecuali. Kita lakukan seleksi itu untuk mencari yang terbaik,” kata Teti kemarin.
Para pegulat yang saat ini berada dalam camp latihan Jawa Barat, telah meraih tiket babak utama PON. Mereka berhasil melewati ujian berat pada kualifikasi PON yang digelar di Jakarta, tahun lalu. Tapi, PGSI Jawa Barat merasa belum cukup. Karena itu, mereka membuka kembali peluang bagi para pegulat yang absen saat pra PON.
“Kebetulan di gulat itu entry by number. Jadi, kita masih bisa mengganti pegulat yang sebelumnya telah lolos babak kualifikasi,” jelas Teti.
Sementara itu, ada empat pegulat Kota Udang di pelatda. Dewi Atiya, Adhitya Eka Lazuardi, Peri Budiawan dan Nidha Jeyan. Nama terakhir paling rentan posisinya. Nidha baru pertama masuk pelatda. Dia belum memiliki pengalaman berlaga di PON. Terpebih, ada pegulat senior yang mengincar posisi Nidha.
Nidha meraih tiket babak utama PON di kelas 69 kg gaya bebas putri. Dia telah bersusah payah meraih kesempatan tersebut.
Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih mengatakan, banyak perubahan yang terjadi pada anak asuhnya selama masuk pelatda. “Nidha berkembang dengan sangat baik,” katanya.
Dalam seleksi tahap akhir nanti, Nidha akan bersaing dengan Yanti Hernanti, pegulat putri Kabupaten Bansung. Dibanding Nidha, Yanti lebih senior. Lebih berpengalaman. Dia merupakan peraih medali emas Porda 2018. Sedangkan Nidha meraih medali perak. Tapi, Yanti tidak berhasil mempertahankan posisinya di pelatda.
Pegulat Kabupaten Bandung itu berniat kembali ke camp latihan gulat Jawa Barat dengan menyingkirkan Nidha terlebih dahulu. “Yanti salah satu pesaing terkuat. Pasti saya lebih waspada menghadapi dia saat seleksi nanti,” kata Nidha.
Waspadai Pegulat Kabupaten Bandung

