Sulap Lahan Pertanian Menjadi Tempat Budidaya Ikan

via-budidaya ikan
BUDIDAYA IKAN: Perangkat Desa Purwawinangun menyulap tanah desa yang sebelumnya lahan pertanian tidak produktif, menjadi lokasi budidaya ikan yang menghasilkan. FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Areal persawahan milik Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon yang tidak produktif untuk ditanami padi, dijadikan tempat budidaya ikan. Langkah itu dilakukan, melihat makin terbatasnya lahan untuk memproduksi ikan hasil budidaya, khususnya budidaya ikan air tawar.NUR VIA PAHLAWANITA, Suranenggala
 
CAMAT Suranenggala, Dra Indra Fitriani MSi menuturkan, budidaya ikan di lahan persawahan yang tidak produktif, sudah dilakukan secara tradisional oleh perangkat Desa Purwawinangun sejak dua tahun terakhir.
“Mengubah lahan pertanian yang tidak produktif menjadi kolam-kolam ikan seperti ikan hias, ikan lele, ikan nila dan ikan gurami. Menjadi salah satu solusi dalam pemanfaatan tanah titisara Desa Purwawinangun,” kata Fitri kepada Radar, kemarin.
Menurutnya, lahan sawah tersebut, memang tidak produktif. Pasalnya, selalu gagal jika ditanami padi. Oleh karena itu, membuat kuwu Desa Purwawinangun berinovasi, agar lahan tersebut tetap hidup.
“Ini sawah kadar airnya tinggi. Selalu digenangi air. Jadi, tidak produktif kalau ditanami padi. Makanya, oleh Pemdes Purwawinangun, dijadikan untuk budidaya ikan. Ini inovasi pak kuwu dan saya support penuh, karena hasilnya juga untuk Bumdes,” ungkapnya.
Sementara, Kuwu Desa Purwawinangun, Tasumi SE mengatakan, tanah yang digunakan untuk pembuatan kolam ikan tersebut, merupakan tanah titisara (milik desa) yang pengelolaannya diserahkan kepada gabungan kelompok tani setempat.
Budidaya ikan, tentu dapat meningkatkan pendapatan desa. Karena ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa memfasilitasinya. Ditunjang dengan Dana Desa (DD) sebagai modal awal.
Terobosan dilakukan dalam upaya desa membangun, bukan membangun desa. Dengan DD, dapat membangkitkan perekonomian desanya. Salah satunya, menggali potensi budidaya air tawar.
“Hasilnya cukup memuaskan. Masyarakat bisa meniru percontohan pembudidayaan ikan, karena pangsa pasar ikan saat ini, terbuka luas. Untuk panen sendiri, cukup cepat tergantung dari ukuran benih atau bibitnya,” tandasnya. (*) 
 

0 Komentar