MAJALENGKA- Kepulangan Eti Ruhaeti Binti Toyib Anwar yang telah bebas dari hukaman mati di Arab Saudi direspons oleh Pemkab Majalengka. Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyebutkan, Pemkab akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan Eti Ruhaeti Binti Toyib Anwar yang saat ini telah tiba di tanah air dan sedang menjalani proses pemeriksaan tes Covid-19 di wisma atlet.
Meski belum mengetahui kepastian waktu kapan Eti di pulangkan ke Kabupaten Majalengka, namun Bupati berencana akan menerima dan menyambut Eti di Pendopo.
“Bahkan kita sudah memonitor sudah terima foto-fotonya ketika ia hadir di Kementerian Luar Negeri. Kita akan terima ia di pendopo,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan ketika Eti sudah dipulangkan ke Kabupaten Majalengka, Pemerintah Daerah akan melarangnya untuk kembali ke luar negeri (LN) dan memberikan fasilitas pembianaan kepada Eti.
“Kita akan kerja sama dengan Baznas dan saya akan perintahkan Eti untuk tidak lagi berangkat ke luar negeri. Lebih baik Eti diberdayakan dan diberi permodalan. Baznas sudah siap dan ini bagian dari pemberdayaan perempuan di pedesaan,” jelasnya.
Sebagai upaya antisipasi, Pemkab Majalengka akan lebih intensif lagi dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri. Karna menyebutkan ada prosedur yang harus ditempuh oleh perusahaan yang melakukan penghimpunan tenaga kerja.
Bupati juga sudah meminta kepada dinas terkait agar terus memonitor perusahaan atau agen pemberangkatan TKI Ilegal. Dengan begitu, diharapkan bisa menekan kemungkinan adanya kasus perdagangan manusia.
“Semoga tidak ada lagi pekerja migran Indonesia khususnya dari Majalengka yang tersandung kasus hukum di luar negeri,” ucapnya.(bae)