MAJALENGKA – Memasuki dua pekan setelah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali naik. Hal tersebut berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Kamis (9/7).
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MM MMKes menyebutkan, sejak dua hari dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka bahwa kasus ODP dan PDP mengalami peningkatan.
Saat ini, jumlah ODP berjumlah 568 orang. Dengan rincian, 565 ODP selesai pemantauan dan dalam pemantauan berjumlah 3 orang. Data tersebut menyatakan bahwa jumlah ODP naik satu kasus. Untuk jumlah PDP yang meninggal sudah menginjak angka 10 orang.
Sedangkan, jumlah PDP secara keseluruhan tercatat 79 orang. Rinciannya, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan kini berjumlah 4 pasien atau naik satu angka dibanding hari sebelumnya. Sementara, PDP yang selesai pengawasan berjumlah 65 orang.
“Untuk jumlah positif Covid-19 masih 7 orang, satu meninggal dunia dan sisanya sembuh. Adapun, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Majalengka juga terbilang turun dengan totalnya 118 orang, dengan rincian masih dalam pemantauan sudah 0 dan selesai pemantauan sebanyak 118 orang,” sebut dia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Majalengka, agar tetap tenang meski tetap waspada. Warga selalu menerapkan social distancing dan physical distancing, menjaga kebersihan dan hidup sehat serta selalu menggunakan masker.
“Kami imbau agar semua warga Majalengka tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan agar dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya. (ono)