Gelar Tes Kebugaran sebelum Berlatih Lagi

Gelar Tes Kebugaran sebelum Berlatih Lagi
BAKAL MULAI: Kuswanto (kanan) memberikan arahan kepada para pemain Kabupaten Cirebon sebelum pandemi Covid-19. --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Tim bola voli putra Kabupaten Cirebon yang sedang digeber dengan program persiapan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar 2022 terpaksa menghentikan latihan selama pandemi Covid-19. Hingga kini, PBVSI Kabupaten Cirebon belum memutuskan kapan pemusatan latihan akan kembali digelar.
Sekretaris Umum PBVSI Kabupaten Cirebon, Ahmad Jajuli mengatakan, sebelum training camp (TC) digelar kembali, pihaknya akan melaksanakan rapat pengurus. “Kita rapat pengurus dulu. Rencananya pekan depan. Insya Allah, dalam rapat tersebut akan diputuskan bagaimana menjalankan program latihan di masa pandemi,” katanya.
Menurut Jajuli, pandemi virus Corona menghambat program pembinaan. Padahal, PBVSI sedang menggenjot tim putra demi misi mengembalikan kejayaan di Porda. Sementara ini, para pemain hanya dibekali program latihan mandiri. Sebab, sejak Maret lalu, PBVSI mematuhi anjuran pemerintah untuk meliburkan sementara TC di GOR Ranggajati, Sumber.
“Para pemain diberi program latihan fisik dan teknik untuk dilakukan di rumah. Tapi belum ada evaluasi. Kita tidak tahu efeknya bagaimana,” ujarnya.
Pada Porda Jabar 2010 di Kota Bandung, tim bola voli putra Kabupaten Cirebon tampil impresif dan meraih medali emas. Prestasi serupa belum terulang lagi. Pada Porda 2014 dan 2018, PBVSI gagal membentuk tim yang solid.
Perolehan medali emas 10 tahun lalu ingin diulangi kembali pada Porda 2022 mendatang. Karena itu, top organisasi cabang bola voli di Kabupaten Cirebon tersebut menggeber persiapan tim jauh-jauh hari. Selain itu, PBVSI juga memanggil Kuswanto. Di tangan Kuswanto yang juga pemain nasional di era 1980 hingga 1990-an itu lah, Kabupaten Cirebon meraih emas Porda Jabar 2010.
“Kami percayakan lagi ke Pak Kuswanto. Kami percaya, pengalaman beliau baik sebagai pemain maupun pelatih akan sangat bermanfaat bagi tim. Pada rapat pengurus nanti, kami juga ingin tahu bagaimana program pelatih pasca libur panjang,” tambah Jajuli.
Sementara itu, Kuswanto mengatakan, kerangka tim yang sedang dibangun sudah mulai solid. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Soal fisik pemain pun masih menjadi catatan. Saat TC kembali digelar nanti, dia pun tidak punya ekspektasi tinggi.

0 Komentar