“Bukan positif, tapi reaktif samar-samar. Akan diswab besok (hari ini, red) atau paling lambat Sabtu besok (11/7). Betul (tidak boleh ikut bintek), harus isolasi mandiri,” jelas dr Denny.
Dari target seluruh anggota dewan (50 orang) yang akan dirapid test, dr Denny memastikan yang baru mengikuti hanya 29 orang. Ia kembali menegaskan untuk hasil rapid test yang dianggap samar-samar dianggap reaktif, sehingga harus diswab test.
“Tim medis Covid-19 Kabupaten Kuningan memutuskan untuk rapid yang hasilnya samar, kita anggap reaktif. Sehingga perlu dipastikan dengan pemeriksaan swab. Yang dirapid ada 29 orang (anggota dewan),” jelasnya lagi.
Di luar itu, Jumat ini (10/7), DPRD Kuningan memiliki agenda keluar daerah untuk kegiatan peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD. Acara akan berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu (10-12/7) di Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung. Dikabarkan, permintaan rapid test bagi seluruh anggota dewan dilakukan sebagai syarat untuk mengikuti acara tersebut. (muh)