Menurutnya, tempat tersebut sudah berdiri puluhan tahun dan sudah sering kali dirazia. Masyarakat sekitar pun bahkan sudah geram dengan keberadaan warung remang-remang yang mayoritas dimiliki oleh warga pendatang tersebut.
“Pembongkaran ini sesuai mekanisme. Sebelumnya, sudah disurati terlebih dahulu. Diberikan peringatan agar segera melakukan pengosongan. Bangunan liar ini kita bongkar karena dijadikan tempat prostitusi dan meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (den)
Dua Bangli Mesum Belum Dirobohkan

