CIREBON – Persani Kota Cirebon angat yakin ketika ditanya target Porda Jabar XIV/2022. Induk organisasi cabang olahraga (cabor) senam itu tidak ragu menyebut bahwa Persani optimistis bias meraih medali dari tiga atlet putra andalan mereka pada Porda Jabar 2022.
Memang, target Persani bukan meraih medali emas, tapi tiga medali perak pada event empat tahunan tersebut. Tapi buat Persani, target itu sangat realistis. “Atlet Persani proyeksi Porda 2022 sangat potensial. Prestasi kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Target kita perak. Tapi bukan berarti tidak ada kemungkinan meraih medali emas,” kata Ketua Umum Persani Kota Cirebon, Wasiroh.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persani Kota Cirebon, Aris Afianto mengatakan, Persani Kota Udang yang sudah 10 tahun berkiprah, memang sudah saatnya menunjukkan taji di level provinsi. Dua tahun terakhir, prestasi atlet senam Kota Cirebon sudah menunjukan grafik yang terus menanjak.
Pada Porda Jabar 2018, kontingen senam Kota Cirebon meraih medali perunggu. Yakni, diraih oleh Satriawan pada nomor gelang-gelang alias ring. Pada level di bawahnya, yaitu Popda Jabar 2018, atlet senam Kota Cirebon tampil lebih impresif. Prayoga Asmara sukses rebut medali emas. Sementara Eko Ridoh Pebriasih raih medali perak.
Track record itu yang membuat Persani begitu percaya diri menyongsong Porda berikutnya. Aris mengungkapkan, para atlet terus digembleng dengan program latihan yang ketat. “Yang jelas kita tetap latihan rutin empat sampai lima hari dalam sepekan di Sport Hall Bima,” terangnya.
Untuk kualifikasi Porda, Persani sudah menyiapkan lima atlet putra plus delapan atlet putri. Tiga atlet putra terdiri dari Satriawan, Prayoga dan Eko. “Di atas kertas, pasti dapat medali Porda. Kita bercermin pada prestasi sebelumnya dan perkembangan mereka saat ini. Jadi, target kita medali perak itu sudah diperhitungkan,” imbuh Aris.
Aris mengungkapkan, Satriawan dan dua pesenam putra lainnya berada dalam usia emas. Menurut dia, itu keuntungan tersendiri. Di samping itu, Persani mengarahkan ketiganya memperdalam nomor-nomor yang tidak dikuasai dengan sempurna oleh atlet-atlet Kota Bandung. Dengan demikian, peluang memeroleh medali jadi lebih besar.
Persani Lebih Percaya Diri

