Sayangkan Kuota Penerima Bansos Provinsi Dikurangi

dri -imron (3)
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. FOTO ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Pemkab Cirebon saat ini tengah kebingungan. Pasalnya, lebih dari 30 ribu KK yang awalnya masuk dalam warga miskin penerima bantuan sosial dari Pemprov Jabar, tiba-tiba dicoret.
Sayangnya, pencoretan penerima tersebut, tidak disertai dengan penggantian penerima bantuan. Melainkan pengurangan kuota yang akhirnya berdampak pada berkurangnya jumlah penerima yang sangat drastis.
Hal tersebut diakui oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg saat ditemui Radar, kemarin. Menurutnya, kuota penerima bantuan sosial warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon, yang bersumber dari Pemprov Jabar dikurangi sebanyak 50 persenan.
“Saya awalnya kaget ketika dikasih tahu Kadinsos. Saya langsung hubungi orang Dinsos di provinsi untuk mengetahui duduk masalahnya. Ini kan jumlah yang banyak sampai 50 persen dari penerima di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.
Pria berkacamata ini, akhirnya menerima penjelasan dari pejabat Dinsos di Provinsi tersebut, yang mengatakan pengurangan kuota tidak hanya terjadi di Kabupaten Cirebon, melainkan hampir terjadi di banyak daerah di Jawa Barat.
“Informasi yang saya terima begitu. Tidak hanya di Cirebon, tapi hampir di seluruh wilayah di Jawa Barat. Pengurangannya beragam dan Cirebon salah satu yang cukup banyak, sekitar 50 persenan,” imbuhnya.
Menurut Imron, penyebab pengurangan tersebut tidak lain adalah banyaknya data yang tidak sesuai, penerima bantuan tidak tepat sasaran, data ganda dan penerima bantuan sudah meninggal dunia.
“Tapi kalau dikuranginya segitu banyak, kita yang kewahalan nanti. Bisa-bisa ada muncul protes nanti. Harapan kita sih tidak dikurangi, tapi data yang tidak sesuai dan tidak tepat sasaran, diganti dengan penerima baru,” jelasnya.
Sebelumnya, kuota bantuan sosial warga miskin terdampak Covid-19 dari Pemprov Jawa Barat di tahap kedua dipastikan menyusut. Informasi terakhir, penyusutan bansos di Kabupaten Cirebon lebih dari 50 persen.
“Kuota penerima bansos untuk tahap selanjutnya di Kabupaten Cirebon terkoreksi. Cukup besar, sekitar 50 persen lebih. Dari 60.579 KK pada tahap pertama, kemudian menjadi 29.963 KK. Banyak tahapan untuk sampai di angka tersebut, kurang lebih 23 tahapan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi. (dri)

0 Komentar