CIREBON – Sebagai bentuk kepedulian dari Keluarga Gajah Mada (Kagama) dalam hal pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kagama Jawa Barat dan Kagama Cirebon Raya menggelar rapat konsolidasi anggota Kagama di salah satu cafe di Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/7).
Rapat koordinasi Kagama tersebut, dihadiri Bupati Cirebon Drs H Imron MAg. Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM agar bisa lebih tumbuh.
Kepada Radar, Bupati Imron menyatakan siap mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, potensi yang ada di Kabupaten Cirebon ini cukup besar. Penduduknya juga cukup padat, bahkan mungkin terbanyak se-Ciayumajakuning. Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan segala potensi yang ada itu. Tentu saja, harus dengan kreativitas untuk memaksilkan potensi tersebut.
“Nah, kami berharap kepada Kagama agar potensi yang ada ini bisa dikembangkan, serta menelorkan ide-ide cemerlang demi kemajuan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya,” ucapnya.
Diungkapkan Bupati, rapat koordinasi dan diskusi tersebut bisa menghasilkan output yang baik demi kemajuan UMKM di Kabupaten Cirebon. Hasil dari diskusi ini, bisa diserap dan dilaksanakan, agar UMKM Kabupaten Cirebon ini bisa meningkat, sehingga makin sejahtera.
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM Kagama Jabar yang juga Owner Autoraya, Heru Subagja menuturkan, potensi di Kabupaten Cirebon sangat besar dan harus dipromosikan.“Potret wilayah ekonomi di kabupaten ini secara keseluruhan sangat potensial, terutama industri kreatif. Contohnya seperti di Plered, Jatiwangi dan daerah Ciledug yang akan kita angkat nantinya. Intinya, banyak hal yang perlu kita benahi. Perlu kita berikan saran, gagasan dan ide kepada penggiat UMKM dan pemerintah daerah,” tuturnya.
Selain industri kreatif, Heru mengatakan, pihaknya juga akan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Ciayumajakuning. “Saya ingin menjual dan mengenalkan juga promosikan seluruh potensi wisata yang ada di Ciayumajakuning kepada para penggiat wisata di Magelang. Selama ini Cirebon hanya dikenal sebagai wisata religi, padahal masih banyak wisata-wisata lainnya,” katanya.
Heru berharap, di tengah pandemi Covid-19 ini, UMKM bisa tetap menggeliat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kagama Bantu Pengembangan UMKM

