Keuangan Daerah Aman, Meski Dihantam Pandemi

dri - kantor BKAD (6)
AMAN: Kondisi keuangan daerah saat ini dalam keadaan aman. Hingga tahap parsial ke-5 kemarin, total sisa anggaran masih sekitar Rp93 miliar. Saat ini, menurut BKAD kondisi keuangan daerah masih aman. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Belum ada yang bisa secara spesifik memprediksi pandemi Covid-19 berlangsung. Daerah pun diminta untuk secara berkala melakukan perencanaan agar tidak kehabisan anggaran.
Hal tersebut yang juga saat ini tengah dilakukan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dalam mengatur keuangan, agar apa yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 bisa terakomodir.
Plt Kepala BKAD, Drs Jajang Sofyan MSi kepada Radar mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi, membuat bagian perencanaan dan penganggaran harus bekerja ekstra. Setiap ada perubahan sedikit saja dalam item penganggaran, langsung dilaporkan agar tidak ada mis persepsi.
“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung. Yang terpenting, kondisi keuangan daerah harus aman sepanjang tahun. Jangan sampai di tengah-tengah perjalanan kita kehabisan anggaran. Ini yang kita tidak inginkan. Alhamdulillah, saat ini kondisi keuangan daerah aman,” ujar Jajang, kemarin.
Untuk memastikan penggunaan anggaran tersebut transparan dan akuntabel, selain melaporkan ke Kemendagri dan instansi pengawasan lainnya, BKAD juga melaporkan setiap detail penggunaan anggaran, baik ke Pemkab Cirebon ataupun DPRD.
“Termasuk jika ada sedikit saja perubahan. Misal ada anggaran untuk pemulasaran jenazah Covid-19. Tapi alhamdulillah tidak ada korban meninggal, sehingga anggaran itu tidak digunakan. Maka direalokasi untuk keperluan yang lain. Hal ini dilaporkan juga ke DPRD,” imbuhnya.
Ditambahkannya, porsi anggaran penanganan Covid-19 saat ini sebesar Rp143 miliar. Dari total anggaran tersebut, baru digunakan sebesar Rp49 miliar atau sekitar 34 persen dan masih tersisa sekitar 93 miliar.
“Ini alokasi di Parsial ke-5. Masih banyak kemungkinan akan berubah kembali, karena kita belum tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung. Apalagi, sebentar lagi ada pembahasan APBD perubahan. Sangat mungkin porsi anggaran yang ada berubah. Bisa saja berkurang atau ditambah sesuai kondisi yang terjadi,” ungkapnya. (dri)
 

0 Komentar