SUMBER – Armada mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Cirebon bertambah satu. Pengadaan mobil tersebut, melalui APBD murni 2020. Nilainya, Rp1,6 miliar. Siap mengaspal di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi MSi mengatakan, mobil Damkar yang dibeli melalui APBD murni 2020 ini, lolos dari refocusing anggaran covid-19. Sebab, pengadaannya sebelum terjadi pandemi covid-19.
“Mobil seharga Rp1,6 miliar itu dilengkapi peralatan super komplit, hingga seragam anti api,” kata Abdullah kepada Radar, Selasa (14/7).
Menurutnya, satu unit mobil Damkar ini akan ditempatkan di pos jaga Kecamatan Pangenan. Sebab, mobil Damkar di Kabupaten Cirebon selama ini masih kurang.
Khusus di pos jaga Kecamatan Pangenan, karena selama ini hanya memiliki 1 armada yang cakupannya meliputi tiga kecamatan. Yakni Pangenan, Astanajapura dan Mundu.
“Mobil Damkar baru ini siap beroperasi. Kita akan melakukan simulasi pemadaman kebakaran di Perusahaan Sido Agung Kecamatan Pangenan. Karena di PT ini, dulu pernah mengalami kebakaran selama tiga hari tiga malam,” terangnya.
Mantan kepala Disnakertrans itu menjelaskan, selain memiliki peralatan lengkap, mobil Damkar yang telah dibeli pihaknya itu, memiliki semprotan air dengan jangkauan hingga 60 meter.
“Sehingga, cukup baik kerjanya jika untuk memadamkan kebakaran dari jarak jauh maupun ketinggian yang selama ini tidak terjangkau,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pos jaga Damkar di Kabupaten Cirebon, baru ada 10 pos dan memiliki 18 unit mobil Damkar. Jumlah tersebut, masih sangat jauh dari ideal. Sebab, untuk satu kecamatan baiknya memiliki satu pos jaga Damkar.
Dan untuk satu pos jaga Damkar, idealnya memiliki dua armada. “Jadi, seyogyanya satu kecamatan itu satu pos. Sehingga, kita masih kekurangan 30 pos lagi. Satu pos idealnya punya dua unit mobil Damkar,” paparnya.
Karena itu, dengan hanya 10 pos jaga Damkar di Kabupaten Cirebon, maka wilayah kerjanya untuk satu pos mencakup antara 3 sampai 5 kecamatan. Untuk itu, sesuai RPJMD, pihaknya menargetkan satu tahun membangun satu pos jaga Damkar.
Bahkan untuk tahun ini, awalnya sudah dianggarkan untuk membangun satu pos lagi di Kecamatan Greged. “Namun karena anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19, maka diundur. Insya Allah di tahun depan kita anggarkan lagi,” imbuhnya.
Lolos Refocusing, Damkar Tambah Satu Armada

