CIREBON – Sebanyak 2.634 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Cirebon kembali dibuka. Itu seiring dengan pemberlakuan tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Meski demikian, pelayanan Posyandu tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Kepada Radar, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Nurpatmawati Sfarm Aptm MKes menyampaikan, sejak adanya Pandemi Covid-19, seluruh posyandu menghentikan pelayanan. Mulai dari penimbangan hingga pelayanan kesehatan bayi dan balita, sampai ibu hamil.
“Sejak Maret, pelayanan di Posyandu sempat berhenti. Karena khawatir adanya penularan Covid-19. Apalagi usia bayi dan balita itu sangat rentan tertular,” ungkap Nur kepada Radar, Selasa (14/7).
Dengan adanya kebijakan kenormalan baru, seluruh Posyandu kembali dibuka untuk menerima pelayanan. “Tentu dengan protokol kesehatan dan prosedur new normal yang dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, penggunaan masker dan pengukuran suhu tubuh,” katanya.
Dikatakannya, normal baru (new norma) adalah kondisi dimana masyarakat dapat beraktivitas normal, namun dengan mengikuti protokol kesehatan. Agar tetap aman dari Covid-19.
Dia berharap, para orang tua dapat beradaptasi dengan kondisi ini. Patuh dengan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid-19.
“Normal baru bukan berarti Covid-19 itu sudah tidak ada. Virus itu masih ada, dan kita harus selalu waspada. Kita hidup dan beraktivitas normal kembali, namun tidak seperti dulu. Kita harus hidup dengan normal baru. Yakni beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan, agar kita tetap aman dari Covid-19,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat beradaptasi dengan kehidupan normal baru. “Mari, patuhi protokol kesehatan, lindungi diri dan keluarga, terutama anak-anak kita, generasi bangsa. Semoga wabah ini cepat berlalu,” tukasnya. (via)