CIREBON – Tinggal tersisa dua taekwondoin Kota Cirebon di Pelatda PON XX. Dalam surat pemanggilan atlet yang dikeluarkan Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat baru-baru ini, tidak ada lagi nama Muhammad Arrifat Dhivanagara. Impian taekwondoin poomsae (seni jurus) berlaga pada PON XX di Papua, harus terhenti.
Camp latihan taekwondo Jawa Barat dibuka kembali pasca libur panjang akibat wabah Covid-19. TI Jawa Barat memanggil para atlet untuk kembali menghuni mes atlet KONI Jawa Barat di Jln Pajajaran, Kota Bandung. Kemarin (14/7), Syifa Indah Syafira berangkat dari Cirebon menyusul M Alfin Febriyana yang lebih dulu ada di Bandung.
Dari 26 taekwondoin yang dipanggil TI Jawa Barat, tinggal Syifa dan Alfin yang berasal dari Kota Cirebon. “Ini sentralisasi tahap kedua. Satu atlet kita (Arrifat Dhivanagara) tidak dipanggil lagi. Memang untuk poomsae sudah menerapkan seleksi pada tahap pertama,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi TI Kota Cirebon, Suwiriyadi.
Tim poomsae TI Jabar tinggal menyisakan delapan atlet. Menurut Suwiriyadi, kemungkinan masih akan ada pengurangan lagi. “Saya tidak tahu pasti. Tapi masih ada kemungkinan akan diminimalisasi lagi menjadi tiga putra dan tiga putri,” ujarnya.
Sementara itu, untuk dua nama tersisa, posisi Syifa tampaknya lebih aman ketimbang Alfin. TI Jabar sudah memiliki delapan taekwondoin putri di sektor kyorugi (tarung). Dan, memang hanya delapan kelas yang akan dipertandingkan pada PON XX/2021 mendatang. Syufa, yang juga mahasiswi tingkat pertama Fakultas Hukum Untag Cirebon itu bisa lebih tenang menjalani program latihan.
Sementara itu, di sektor putra beda lagi. TI Jabar masih mempertahankan 10 atlet. Seleksi masih berlaku. Khususnya di kelas -63 kg dan -54 kg putra. Alfin ada di salah satunya. Peraih emas Porda Jabar 2018 itu bertanding di kelas -63 kg. Alfin akan kembali bersaing dengan Adam Rosid. Taekwondoin muda asal Kabupaten Bandung Barat jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Adam Rosid-lah yang turun pada Babak Kualifikasi (BK) PON, September tahun lalu, dan berhasil meraih medali perak. Dia menggantikan posisi Alfin yang saat itu mengalami cedera lutut. Alfin baru dipanggil lagi ke pelatda pada awal 2020 setelah pulih dari cedera.
Tersisa Dua Atlet Kota Cirebon di Pelatda Taekwondo

