KANDANGHAUR-Sebanyak 161 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se-Kecamatan Kandanghaur melaksanakan melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada Indramayu 2020.
Tidak sekadar melakukan coklit, petugas di lapangan juga memiliki tugas ganda yakni ikut memberikan sosialisasi tentang Pilkada kepada masyarakat.
Ketua PPK Kandanghaur, HG Wisnu Kawirian SH mengatakan, tahapan coklit ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 13 Agustus 2020 mendatang.
Setiap PPDP ditugaskan untuk melakukan coklit langsung kepada warga di rumah-rumah mereka agar mendapat hasil yang lebih akurat dalam upaya meningkatkan kualitas data pemilih.
“Tidak boleh main tembak meskipun kenal dengan warga yang dicoklit. Harus berbasis data sesuai dengan identitas kependudukan,” katanya kepada Radar, Kamis (16/7).
Pihaknya pun sudah wanti-wanti kepada para PPDP untuk tidak sekadar melakukan coklit. Namun juga memberikan sosialisasi tentang pilkada kepada masyarakat yang didatangi.
Sebab, masih banyak warga yang belum mengetahui pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Indramayu yang akan digelar 9 Desember 2020. Terutama masyarakat yang berada di desa-desa.
“Selama ini ada anggapan sosialisasi Pilkada masih minim. Makanya kita ingatkan PPDP juga ikut sosialisasikan saat kegiatan bimbingan teknis kemarin,” ujarnya.
Wisnu juga meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu dengan kehadiran PPDP nanti. Apalagi sampai menolak. “Semua PPDP sudah rapid test, dan PPDP juga datang dengan alat pelindung diri,” pungkasnya. (kho)